Yerusalem, MINA – Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Rabu, 26 Maret, mengecam keras pembunuhan yang dilakukan tentara Israel pada Sajed Mezher, yang bekerja dengan Masyarakat Bantuan Medis Palestina di Tepi Barat yang diduduki.
Mezher (18 th), seorang pekerja kesehatan, ditembak saat memberikan perawatan kepada orang-orang yang terluka dalam bentrokan di kamp pengungsi Dheisheh di Bethlehem.
Dia terluka parah di perutnya akibat tembakan, dan meninggal setelah dia dibawa ke rumah sakit.
Baca Juga: Al-Qasam Rilis Video Animasi ”Netanyahu Gali Kubur untuk Sandera”
“Kami sedih dengan kehilangan yang tragis ini. Petugas kesehatan memberikan perawatan kritis dan menyelamatkan nyawa. Perlindungan mereka harus dipastikan,” kata Gerald Rockenschaub, kepala kantor WHO untuk Tepi Barat dan Gaza.
“Pikiran dan belasungkawa terdalam kami bersama keluarga Sajed Mezher dan kolega kami,” ujarnya, seperti dilaporkan WAFA.
WHO menegaskan kembali, perlindungan terhadap pekerja kesehatan, pasien dan fasilitas kesehatan, harus dihormati setiap saat. (T/RS2/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Tentara Cadangan Israel Mengaku Lakukan Kejahatan Perang di Gaza