WHO Peringatkan Wabah Kolera di Suriah

Jenewa, MINA – Organisasi Kesehatan Dunia () memperingatkan tentang risiko “sangat tinggi” dari di setelah mengumumkan pekan lalu bahwa infeksi telah dicatat di beberapa provinsi untuk pertama kalinya sejak 2009.

Ini terjadi setelah Kementerian Kesehatan Suriah mengumumkan wabah kolera di provinsi Aleppo. Kementerian melaporkan dua kematian dan 26 kasus, Middle East Monitor melaporkan, Rabu (14/9).

Selain itu, Administrasi Otonomi Kurdi melaporkan pada hari Sabtu (10/9), mereka telah mencatat tiga kematian dan beberapa kasus di daerah-daerah di bawah kendalinya di Raqqa dan pedesaan barat Deir Ez-Zor.

Pada tahun 2008 dan 2009 Suriah mencatat wabah kolera di Deir Ez-Zor dan Raqqa, menurut WHO.

“Berdasarkan penilaian cepat yang dilakukan oleh otoritas kesehatan dan mitra, sumber infeksi diyakini terkait dengan orang yang meminum air yang tidak aman dari Sungai Efrat dan menggunakan air yang terkontaminasi untuk mengairi tanaman, yang mengakibatkan kontaminasi makanan,” kata Koordinator Kemanusiaan PBB untuk Suriah, Imran Riza.

“Kolera tetap menjadi ancaman global bagi kesehatan masyarakat dan indikator ketidakadilan,” tambahnya.

Setelah konflik 11 tahun, Suriah mengalami kekeringan dan krisis air akut akibat rusaknya infrastruktur air dan sanitasi. (T/R7/P1)

 

Mi’raj News Agency (MINA)

 

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.