Jenewa, MINA – Kepala Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Tedros Adhanom Ghebreyesus merespons gencatan senjata antara pendudukan Israel dengan gerakan Hezbollah dan berharap dapat memicu perdamaian segera di Gaza.
“Kami berharap (gencatan senjata) akan segera dilaksanakan dan menghasilkan perdamaian abadi di Lebanon, serta memicu tindakan mendesak untuk membawa perdamaian ke Gaza dan seluruh wilayah,” kata Tedros dalam sebuah unggahan di X. Al Jazeera melaporkan, Rabu (27/11).
Tedros mengatakan, eskalasi terbaru di Lebanon sangat merusak sistem kesehatan.
“Warga sipil di Gaza sangat menderita dan membutuhkan gencatan senjata yang menyelamatkan nyawa, bantuan kemanusiaan skala penuh, dan perdamaian sekarang sebelum terlambat,” tambahnya.
Baca Juga: Pesawat Nirawak Israel Serang Kapal Bantuan FFC yang Menuju Gaza
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengumumkan bahwa ia telah menyetujui gencatan senjata dengan Hezbollah di Lebanon yang akan berlaku sejak Rabu (27/11) pagi, pukul 04.00 waktu setempat.
Namun, Netanyahu menambahkan bahwa jika kesepakatan itu dilanggar dan Hezbollah mencoba mempersenjatai kembali, “kami akan menyerang.”
Sementara Perdana Menteri Lebanon Najib Mikati menyambut baik kesepakatan gencatan senjata tersebut.
Israel telah menewaskan sedikitnya 208 pekerja sektor kesehatan dan melakukan lebih dari 280 serangan terhadap fasilitas medis darurat di Lebanon selama setahun terakhir. []
Baca Juga: Lebih dari 1,4 Juta Orang Pulang ke Suriah Usai Runtuhnya Rezim Assad
Mi’raj News Agency (MINA)