Jenewa, MINA – Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Kamis (5/6) menyerukan perlindungan Kompleks Medis Nasser dan Rumah Sakit Al-Amal di Jalur Gaza, yang telah diserang oleh pasukan Israel.
“WHO menyerukan perlindungan segera terhadap Kompleks Medis Nasser dan Rumah Sakit Al-Amal untuk memastikan mereka tetap dapat diakses, berfungsi, dan aman dari serangan dan permusuhan,” ujar WHO.
“Rumah sakit tidak boleh dimiliterisasi atau menjadi sasaran,” tegas WHO. Anadolu melaporkan.
WHO memperingatkan bahwa sistem kesehatan di Gaza berada di ambang kehancuran. Kompleks Medis Nasser, rumah sakit rujukan terpenting yang tersisa di Gaza, dan Rumah Sakit al-Amal yang terancam ditutup, akan membuat sudah tidak ada rumah sakit yang berfungsi di utara Gaza.
Baca Juga: Tiga Wartawan Palestina Syahid dalam Serangan Israel di Gaza
“Nasser dan Amal adalah dua rumah sakit umum terakhir yang masih beroperasi di Khan Younis, tempat sebagian besar penduduk tinggal saat ini. Tanpanya, masyarakat akan kehilangan akses ke layanan kesehatan penting,” imbuhnya.
Otoritas Israel telah memberi tahu Kementerian Kesehatan di Gaza bahwa jalan menuju rumah sakit akan diblokir, yang akan sangat menghambat akses bagi pasien dan tenaga medis yang datang.
“Jika situasi semakin memburuk, kedua rumah sakit tersebut berisiko tinggi tidak berfungsi, karena pembatasan pergerakan, ketidakamanan, dan ketidakmampuan WHO dan mitra untuk memasok ulang atau memindahkan pasien,” katanya.
Rumah Sakit Nasser dan Al Amal saat ini beroperasi melebihi kapasitasnya karena pasien dengan cedera yang mengancam jiwa terus berdatangan untuk mencari perawatan darurat, meskipun terjadi kekurangan obat-obatan esensial dan perlengkapan medis. []
Baca Juga: 70.000 Anak Gaza Hadapi Tingkat Kekurangan Gizi Parah
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Hamas Serukan Idul Adha untuk Patahkan Blokade Gaza