Jenewa, MINA – Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada hari Jumat (27/5) mengatakan, tidak perlu vaksinasi masal terhadap virus cacar monyet yang saat ini menyebar di beberapa bagian dunia.
Dr. Sylvie Briand, Direktur Kesiapsiagaan dan Pencegahan Epidemi dan Pandemi WHO, berbicara pada pengarahan khusus untuk negara-negara anggota organisasi di Majelis Kesehatan Dunia ke-75 tentang “Wabah Cacar Monyet Multi-Negara,” Anadolu Agency melaporkan.
“Ini penyakit zoonosis, artinya ditularkan dari hewan. Tapi sayangnya kita belum tahu, hewan reservoirnya apa untuk virus ini,” ujarnya.
Briand mengatakan penyakit ini endemik di lebih dari sembilan negara di Afrika, di mana ada wabah dalam beberapa tahun terakhir.
Baca Juga: Erdogan Umumkan ‘Rekonsiliasi Bersejarah’ antara Somalia dan Ethiopia
“Sejauh ini kita sudah imbau tidak perlu vaksinasi massal, dan tidak perlu kampanye imunisasi besar-besaran,” tambahnya.
Dia mencatat bahwa hampir 200 kasus sejauh ini telah dilaporkan di seluruh dunia, dan mengatakan jumlahnya dapat meningkat dalam beberapa hari mendatang karena ini adalah “awal dari peristiwa ini.”
“Kami tidak merekomendasikan larangan atau pembatasan perjalanan dan kami perlu terus berkomunikasi tentang apa yang kami tahu serta apa yang sedang dilakukan, dan benar-benar meyakinkan publik. Intinya adalah kita hanya perlu mengambil tindakan yang tepat,” tambah pejabat WHO itu. (T/R7/R1)
Baca Juga: Trump: Rakyat Suriah Harus Atur Urusan Sendiri
Mi’raj News Agency (MINA)