Gaza, MINA – Kepala Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengumumkan bahwa vaksinasi polio yang ditunda di Gaza utara, tempat Israel melancarkan serangan militer awal Oktober 2024, akan berlanjut Sabtu (2/11).
“Sabtu, fase ketiga (zona terakhir kampanye dosis kedua) kampanye vaksinasi polio akan dimulai di bagian utara Jalur Gaza, setelah ditunda pekan lalu karena pemboman hebat, perintah evakuasi massal, dan kurangnya akses atau jaminan jeda kemanusiaan,” kata Tedros Adhanom Ghebreyesus dalam jumpa pers WHO pada Jumat (1/10), Anadolu Agency melaporkan.
Tedros menekankan bahwa jeda kemanusiaan atau gencatan senjata diperlukan untuk melaksanakan vaksinasi.
“Wilayah jeda telah dikurangi secara substansial dan sekarang terbatas hanya di Kota Gaza,” kata dia.
Baca Juga: 1.200 Warga Sipil di Gaza Utara Syahid Akibat Pengepungan Israel
WHO mencatat bahwa tahap akhir kampanye tersebut bertujuan untuk menjangkau sekitar 119.000 anak di bawah usia 10 tahun.
“Untuk mencapai target tersebut kini tidak mungkin lagi, karena kondisi di Gaza utara semakin memburuk setiap harinya,” ujar Tedros.
Tahap pertama kampanye, yang berakhir pada 12 September, menjangkau lebih dari setengah juta anak Palestina. Menurut WHO, diperkirakan 590.000 anak di seluruh Gaza akan menerima dosis kedua.
Tedros juga menyebutkan upaya badan PBB untuk mencapai Gaza utara dan mengatakan dalam dua pekan terakhir, WHO telah melakukan enam misi untuk membawa pasokan medis dan makanan bagi staf rumah sakit dan pasien jika diizinkan, serta bahan bakar untuk menjaga generator tetap beroperasi. []
Baca Juga: Pasukan Israel Kembali Serang RS Kamal Adwan di Gaza Utara
Mi’raj News Agency (MINA)