Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia <!-- #FreePalestine - Ayo bersatu demi Palestina. -->

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

WHO: Wabah Virus Cacar Monyet Dapat Dikendalikan

Hamidah Juariyah - Rabu, 25 Mei 2022 - 03:27 WIB

Rabu, 25 Mei 2022 - 03:27 WIB

30 Views ㅤ

Jenewa, MINA – Pemimpin Penyakit Baru Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Maria Van Kerkhove mengatakan, wabah virus cacar monyet yang terkonfirmasi di Eropa, Amerika Serikat dan Australia menjadi situasi yang dapat dikendalikan.

“Kami ingin menghentikan penularan dari manusia ke manusia. Kami dapat melakukan ini di negara-negara non-endemik,” ujarnya saat konferensi pers di Jenewa. Saudi Gazette melaporkan. Selasa (24/5).

Van Kerkhove melanjutkan, meskipun menjadi wabah terbesar di luar Afrika dalam 50 tahun, cacar monyet tidak menyebar dengan mudah di antara manusia.

Para ahli juga mengatakan ancamannya tidak sebanding dengan pandemi virus corona, lanjutnya.

Baca Juga: Zohran Mamdani, Muslim Pertama yang Berpeluang jadi Wali Kota New York

“Penularan benar-benar terjadi dari kontak kulit ke kulit. Sebagian besar orang yang telah terkonfirmasi lebih banyak mengalami gejala ringan,” katanya.

Virus dalam kelompok ini cenderung tidak bermutasi dan cenderung cukup stabil”, tambahnya.

Selama beberapa pekan terakhir, kasus cacar monyet ditemukan di sejumlah negara Eropa, antara lain Inggris, Prancis, Jerman, Belgia, Italia, Portugal, Spanyol, Swedia, dan Kanada.

Gejala penyakit cacar monyet antara lain demam, nyeri otot, pembengkakan kelenjar getah bening, kedinginan, dan ruam seperti cacar air di tangan serta wajah.

Baca Juga: Jaringan Supermarket Italia Tarik Produk Israel, Bentuk Solidaritas untuk Gaza

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) cacar monyet biasanya hilang setelah dua hingga empat pekan.

Sejauh ini, sudah terdapat 92 kasus terkonfirmasi dan 28 kasus dugaan cacar monyet di 12 negara anggota WHO yang tidak endemik virus terkait. (T/Hju/RS2)

Mi’raj News Agency (MINA) 

Baca Juga: Menag RI: Pancasila dan Diplomasi Agama Solusi Global untuk Masyarakat Majemuk

Rekomendasi untuk Anda

Global Cervical Cancer Elimination Forum ke-2 (foto: Kemenkes RI)
MINA Health
Eropa
Palestina
Internasional