Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Wiku: Vaksin Covid-19 Jadi Prioritas Pemerintah Tahun 2021

Rendi Setiawan - Jumat, 1 Januari 2021 - 23:03 WIB

Jumat, 1 Januari 2021 - 23:03 WIB

5 Views

Jakarta, MINA – Pengendalian pandemi Covid-19 pada tahun 2021 akan memprioritaskan pada penyediaan dan pemberian vaksin pada seluruh masyarakat Indonesia.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito menyampaikan pemerintah terus mengikuti perkembangan vaksinasi yang telah dilakukan beberapa negara di dunia seperti Inggris, Amerika Serikat dan Kanada yang telah melakukan vaksinasi di tahun 2020.

“Pemerintah akan terus mengikuti perkembangan vaksinasi yang telah dilakukan berbagai negara tersebut sebagai bahan masukan program vaksinasi nasional,” katanya dalam keterangan persnya yang diterima MINA di Jakarta, Jumat (1/1).

Ia menyampaikan, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyatakan akan ada dua jalur kerja sama dalam mengadakan kandidat vaksin Covid-19. Yaitu hasil kerjasama bilateral/multilateral dan pengembangan vaksin Merah Putih. Untuk vaksin Merah Putih merupakan hasil kerja sama perguruan tinggi dan lembaga penelitian yang ada di Indonesia.

Baca Juga: Transaksi Judi Online di Indonesia Mencapai Rp900 Triliun! Pemerintah Siap Perangi dengan Semua Kekuatan

“Rencananya, pada triwulan pertama tahun 2021, vaksin Merah Putih akan diserahkan PT Bio Farma untuk dilakukan uji klinis dan praklinis dan selanjutnya mendapat izin edar,” ujarnya.

Lalu, dalam skema kerjasama bilateral dan multilateral, di antaranya vaksin Sinovac dengan negara Tiongkok (Cina), Novavax dan Prfizer dengan Amerika Serikat, Astra Zeneca, maupun hasil kerja sama dengan banyak negara.

“Pada skema multilateral, vaksin diperoleh dari hasil dikoordinasikan oleh Badan Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO) yaitu COVAX atau GAVI,” tuturnya.

Banyaknya kandidat vaksin yang telah ditetapkan pemerintah bertujuan untuk memastikan kebutuhan vaksin dalam negeri tercukupi. Sehingga mampu menciptakan kekebalan komunitas. Nantinya, vaksinasi akan diberikan secara bertahap, dalam memprioritaskan kelompok prioritas untuk menerima vaksinasi.

Baca Juga: Sertifikasi Halal untuk Lindungi UMK dari Persaingan dengan Produk Luar

“Yang diawali dari petugas kesehatan, petugas publik dan lansia (lanjut usia) pada periode kuartal pertama tahun 2021. Dan akan dilanjutkan kepada masyarakat dan wilayah penduduk rentan. Serta masyarakat lainnya dengan mempertimbangkan klaster penularan pada periode kedua atau sekitar April 2021 sampai Maret 2022,” katanya. (L/R2/R1)

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Menko Budi Gunawan: Pemain Judol di Indonesia 8,8 Juta Orang, Mayoritas Ekonomi Bawah

Rekomendasi untuk Anda

MINA Health
Amerika
Indonesia
Internasional