Maimana, MINA – Gerilyawan Taliban menguasai wilayah strategis distrik Balcharagh di provinsi Faryab barat laut, kata pejabat setempat, Kamis (15/3).
Komandan pemberontakan Dadullah mengatakan kepada Pajhwok Afghan News yang dikutip MINA, wilayah Archato di distrik tersebut jatuh sebagai akibat dari serangan gerilyawan yang terus berlanjut dan kurangnya perhatian dari pemerintah.
Gerilyawan juga telah menguasai sembilan pos pemeriksaan keamanan di lingkungan sekitar, yang menampung sekitar 1.000 keluarga, menurut komandan propemerintah.
Dia menambahkan, tiga orang termasuk seorang warga sipil tewas dan tujuh lainnya luka-luka saat Taliban menyerbu daerah tersebut. Ratusan orang termasuk anak-anak dan perempuan juga telah mengungsi ke wilayah Kolian dan pusat distrik.
Baca Juga: Putin Punya Kebijakan Baru, Hapus Utang Warganya yang Ikut Perang
“Kami belum mendapat dukungan dari gubernur selama beberapa bulan terakhir ini,” kata Dadullah.
Seorang pejabat pemerintah yang tidak ingin disebutkan namanya mengatakan, militan menguasai tujuh posko pemberontakan, dua pos pemeriksaan polisi, menewaskan empat orang dan melukai tujuh lainnya.
Sibghatullah Selab, wakil ketua dewan provinsi, menyesalkan ambruknya rumah gubernur daerah Archato dan beberapa pos pemeriksaan keamanan. Dia menduga karena sedikit perhatian diberikan pada situasi keamanan. (T/B05/RI-1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Jadi Buronan ICC, Kanada Siap Tangkap Netanyahu dan Gallant