Bandung, MINA – Wisata Edukasi Fatayat menyampaikan penjelasan tentang pola makan sehat ternyata sudah tercantum dalam kitab suci Al-Quran, surat Al-A’raf ayat 31.
Hal itu disampaikan oleh Nutritionist di PT Cinquer Agro Nusantara (CAN), Syahriphona Fitriani dalam acara Wisata Edukasi yang dilakukan komunitas Fatayat (remaja putri) Jabodetabekban di Rumah Gizi, Bandung pada Sabtu (25/5).
“Dari sepanjang saya belajar soal makanan dan gizi, intinya ada di dalam Al-Quran surat Al-A’raf Araf ayat 31,” kata Syahriphona.
Ayat tersebut mengatakan, yang artinya, “Wahai anak cucu Adam! Pakailah pakaianmu yang bagus pada setiap (memasuki) masjid, makan dan minumlah, tetapi jangan berlebihan. Sungguh, Allah tidak menyukai orang yang berlebih-lebihan.”
Baca Juga: Peran Muslimah di Akhir Zaman: Ibadah, Dakwah, dan Keluarga
Syahriphona menggarisbawahi kalimat “makan dan minumlah tetapi jangan berlebihan” pada ayat tersebut harus menjadi perhatian masyarakat saat mengonsumsi makanan.
Ia menjelaskan, perut bisa menjadi sumber penyakit apabila makanan yang masuk tidak dikontrol dengan baik.
Selain Al-A’raf ayat 31, Syahriphona juga menyebut hadits riwayat Ibnu Majah. Ia mengatakan, hadis itu pun mengingatkan tentang pola makan sehat.
“Tidaklah anak Adam memenuhi tempat yang lebih buruk daripada perutnya, ukuran bagi (perut) anak Adam adalah beberapa suapan yang hanya dapat menegakkan tulang punggungnya. Jika jiwanya menguasai dirinya, maka sepertiga untuk makanan, sepertiga untuk minum dan sepertiga untuk bernafas,” demikian arti hadits tersebut.
Baca Juga: Kesabaran Seorang Istri
Dari hadits tersebut, ia menekankan, pentingnya membatasi makanan yang masuk ke dalam tubuh.
Lebih lanjut, dia mengatakan, bagi remaja putri harus memahami dan menggali informasi soal kesehatan untuk tubuhnya sendiri sekaligus mempersiapkan diri menjadi ibu.
“Kita sebagai calon ibu sudah seyogyanya untuk memperhatikan apa yang kita makan dan untuk calon anak kita. Sehingga pengetahuan tentang kesehatan penting bagi remaja putri,” ujarnya.
Ia menambahkan, seorang ibu yang memiliki ketidakseimbangan usus, berpotensi melahirkan anak yang juga memiliki gangguan pada ususnya.
Baca Juga: Muslimat dan Dakwah, Menyebarkan Kebaikan Lewat Akhlak
Pada pembahasan pola makan sehat itu, rombongan Fatayat Jabodetabekban tampak menyimak dengan saksama dan antusias.
Sebelumnya, acara diawali dengan pemaparan singkat tentang profil PT Cinquare Agro Nusantara (CAN) oleh Marketing Eksekutif Asep Hidayat.[]
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Belajar dari Ibunda Khadijah RA, Teladan untuk Muslimah Akhir Zaman