Jakarta, MINA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau kesiapan Wisma Atlet Kemayoran dalam menghadapi Asian Games 2018 yang akan dihelat di Jakarta dan Palembang, Agustus mendatang.
“Untuk Wisma Atletnya saya melihat 99,9% Alhamdulillah sudah selesai. Hanya perlu sedikit diperbaiki,” kata Presiden Jokowi kepada wartawan usai meninjau Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Senin (26/2) sore.
Presiden meminta agar dicarikan pohon-pohon yang besar atau yang sudah jadi, sehingga saat tamu datang kehijauannya sudah tampak. Ia juga memuji mebelnya sudah bagus, demikian juga ruangan dan lift-nya juga bagus.
“Jadi yang kurang-kurang mungkin untuk tempat santai tadi, kursi untuk outdoor-nya baru disiapin, ya kecil-kecil gitu. Tapi secara umum sudah baik,” kata Presiden dalam laman Setkab yang dikutip MINA.
Baca Juga: Dr. Nurokhim Ajak Pemuda Bangkit untuk Pembebasan Al-Aqsa Lewat Game Online
Untuk itu, Presiden Jokowi akan mengajak Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Menteri PUPR untuk melihat rute perjalanan menuju ke Bandara dan ke Senayan, supaya yang dilewati kondisinya benar-benar sudah siap.
Mengenai keluhan atlet asing soal panjang tempat tidur, Presiden Jokowi mengatakan, sudah ada tambahan. Ia mencontoh misalnya tambahan stole 40-45 cm, sehingga lebih dari cukup kakinya sepanjang apapun.
“Jadi sudah tidak ada masalah terkait tempat tidur,” tegas Presiden Jokowi.
Sementara itu, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Penyediaan Perumahan menyatakan, Rusun Atlet Asian Games itu pembangunannya sudah selesai, dan siap untuk diresmikan. Adanya Rusun Atlet tersebut diharapkan dapat menjadi tempat tinggal para atlet yang nyaman selama Asian Games berlangsung.
Baca Juga: Cinta dan Perjuangan Pembebasan Masjid Al-Aqsa Harus Didasari Keilmuan
Sebagai informasi, Kementerian PUPR membangun wisma atlet sebanyak 10 tower yang terdiri dari tiga tower di Blok C-2 seluas 135.000 meter persegi dan tujuh tower di Blok D-10 seluas 333.700 meter persegi di kawasan Kemayoran.
Pembangunan 10 tower wisma atlet di kawasan Kemayoran tersebut dilaksanakan oleh Direktorat Jenderal Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR berdasarkan Instruksi Presiden (Inpres) No. 2 tahun 2016 tentang Dukungan Penyelenggaraan Asian Games XVIII Tahun 2018 dan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 3 Tahun 2016 tentang Percepatan Proyek Strategis Nasional.
Pembangunan wisma atlet di Kemayoran sudah dimulai sejak tanggal 17 Maret 2016 lalu, dengan nilai kontrak sekitar Rp3,7 Triliun yang dilaksanakan tahun 2016-2017. Bangunan vertikal ini pasca pelaksanaan ajang Asian Games 2018 rencananya akan dimanfaatkan sebagai hunian bagi penduduk Jakarta yang berhak sesuai kriteria yang ditetapkan pemerintah antara lain untuk masyarakat menengah ke bawah dan relokasi permukiman kumuh yang ada di Jakarta.
Kawasan Kemayoran Blok C-2 dan Blok D-10 merupakan aset milik negara atas nama Kementerian Sekretariat Negara. Untuk Blok C-2 akan dibangun 3 tower dengan jumlah total 1.932 unit dan Blok D-10 akan dibangun 7 tower dengan jumlah total 5.494 unit. Rusun yang dibangun ini merupakan tipe 36 dengan fasilitas dua kamar tidur, ruang tamu, dapur, kamar mandi, dan tempat cuci jemur.
Baca Juga: Lewat Wakaf & Zakat Run 2024, Masyarakat Diajak Berolahraga Sambil Beramal
Diperkirakan dalam satu unit rusun akan dihuni 3 orang, sehingga wisma atlet ini diperkirakan dapat menampung sebanyak 22.278 orang atlet.
Turut mendampingi Presiden Jokowi dalam peninjauan ini Menpora Imam Nahrawi, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, serta Ketua INASGOC Erick Thohir. (R/R09/RS1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Prof Abd Fattah: Pembebasan Al-Aqsa Perlu Langkah Jelas