Jakarta, MINA – Wakil Menteri Agama (Wamenag) Zainut Tauhid Sa’adi saat memberikan sambutan pada wisuda ke-123 Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta mengatakan, Indonesia sebagai kiblat pendidikan Islam di dunia.
“Saya berharap Saudara-Saudara tidak puas hanya menjadi sarjana, namun harus meningkatkan diri melalui studi lanjut baik di dalam maupun di luar negeri. Negara memanggil Saudara untuk aktif berpartisipasi, mewujudkan Indonesia sebagai kiblat pendidikan Islam dunia,” pesan Wamenag di Kampus UIN Jakarta, Ciputat, Sabtu (26/2).
“Mari wujudkan Indonesia sebagai destinasi Pendidikan Islam dunia, di mana warga bangsa secara global akan berduyun-duyun datang untuk belajar Islam dengan baik,” sambungnya.
Menurutnya, tata pergaulan dunia global terus meningkat. Untuk itu, dibutuhkan anak bangsa yang progresif, pekerja keras, berkomitmen dan pandai untuk melakukan komunikasi dengan bangsa-bangsa lain di dunia.
Baca Juga: Prof. El-Awaisi Serukan Akademisi Indonesia Susun Strategi Pembebasan Masjidil Aqsa
“Saya yakin, mahasiswa UIN Jakarta yang hari ini telah bermetamorfosis menjadi sarjana, adalah manusia masa depan Indonesia, yang mampu membangun komunikasi efektif dengan masyarakat dunia,” ujarnya.
Wamenag berharap, setelah kembali ke tengah-tengah masyarakat, lulusan UIN dapat menjadi duta Perguran Tinggi Keagamaan Islam (PTKI). Duta untuk mengabarkan kebaikan, keunggulan, kekhasan dan keunikan PTKI di masyarakat. Dalam konteks Kementerian Agama tentu menjadi duta moderasi beragama, sebagai jawaban atas menjamurnya paham dan gerakan keagamaan yang extrim.
“Jika Saudara berkesempatan studi ke luar negeri, kabarkanlah kepada dunia, bahwa Indonesia menjadi tempat yang layak untuk belajar Islam. Kabarkanpada dunia bahwa vanyak pusat keilmuan yang tumbuh berkembang di Indonesia, salah satunya lahir di garba pondok pesantren,” sambungnya.(R/R5/P2)
Baca Juga: Syeikh Palestina: Membuat Zionis Malu Adalah Cara Efektif Mengalahkan Mereka
Mi’raj News Agency (MINA)