Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

WNI di Kenya Rayakan Idul Fitri dengan Kebersamaan dan Tradisi Nusantara

Rana Setiawan Editor : Ali Farkhan Tsani - Selasa, 1 April 2025 - 22:22 WIB

Selasa, 1 April 2025 - 22:22 WIB

17 Views

Suasana Hari Raya idul Fitri yang digelar KBRI Nairobi, Kenya, pada Senin (31/3/2025).(Foto: KBRI Nairobi)

Nairobi, MINA – Di tengah populasi penduduk Muslim yang hanya sekitar 11 persen di Kenya, suasana Hari Raya Idul Fitri 1446H tetap semarak bagi warga negara Indonesia (WNI) dan diaspora yang bermukim di negara tersebut.

Dalama keterangan tertulis KBRI Nairobi yang diterima MINA, perayaan yang berlangsung pada Senin (31/3) di Nairobi menjadi ajang mempererat silaturahmi, berbagi kebahagiaan, dan merayakan kemenangan setelah sebulan penuh menjalankan ibadah puasa.

KBRI Nairobi, bekerja sama dengan Dharma Wanita Persatuan (DWP) KBRI Nairobi, menggelar acara Halal Bihalal dalam rangka Idul Fitri 2025 yang dihadiri oleh WNI, diaspora Indonesia, serta para sahabat Indonesia di Kenya. Kegiatan tersebut dikemas dalam bentuk pembinaan masyarakat dan perayaan yang berlangsung hangat dan penuh antusiasme.

Dalam kesempatan tersebut, KBRI Nairobi menghadirkan Ustadz Ahmed Abdel A.A., seorang pengajar di Sequoia International School Runda, sebagai imam dan khatib Shalat Ied. Dalam khutbahnya yang bertema Kembali Fitrah, ia menekankan pentingnya mempertahankan nilai-nilai spiritual Ramadhan dalam kehidupan sehari-hari.

Baca Juga: Lapangan Golf Trump Diserbu Aktivis, Ada Tulisan “Gaza Tidak untuk Dijual”

Idul Fitri bukan sekadar seremoni, tetapi momen refleksi untuk terus meningkatkan ketakwaan dan berkontribusi bagi keluarga, masyarakat, serta bangsa,” ujarnya.

Kuasa Usaha Ad Interim (KUAI) KBRI Nairobi, Danny Rahdiansyah, dalam sambutannya menyampaikan bahwa perayaan Idulfitri membawa pesan perdamaian dan persatuan.

“Nilai-nilai Idulfitri mengajarkan kita untuk kembali pada fitrah manusia yang suci dan bersih. Ini sejalan dengan semangat pembangunan bangsa yang memerlukan dukungan seluruh elemen masyarakat, baik di dalam negeri maupun di luar negeri,” kata Danny.

Ia juga mengapresiasi solidaritas yang ditunjukkan oleh WNI dan diaspora di Kenya, Uganda, Somalia, dan Republik Demokratik Kongo yang berada dalam cakupan KBRI Nairobi. Danny mengingatkan seluruh WNI agar selalu waspada terhadap berbagai risiko, termasuk situasi keamanan dan kesehatan, serta tidak ragu untuk menghubungi KBRI jika memerlukan bantuan.

Baca Juga: Air Kolam Kedubes AS Memerah, Pemimpin Greenpeace UK Ditangkap Usai Aksi Protes Senjata ke Israel

Usai pelaksanaan Shalat Id, suasana keakraban semakin terasa dalam sesi ramah tamah yang menyajikan berbagai hidangan khas Nusantara. Menu tradisional seperti lontong opor, rendang, martabak, cilok, dan kue lapis legit menjadi pengobat rindu bagi masyarakat Indonesia yang jauh dari kampung halaman.

Perayaan semakin meriah dengan hadirnya para tenaga profesional, keluarga besar KBRI, serta beberapa tokoh agama WNI yang telah bermukim di Kenya selama puluhan tahun. Tidak hanya itu, sejumlah warga asing juga ikut menikmati suasana khas Lebaran ala Indonesia.

Salah satu momen paling berkesan adalah acara hiburan yang menampilkan lagu-lagu religi, daerah, serta musik dangdut dan campursari yang menggugah semangat kebersamaan.

Pelaksana Fungsi Penerangan, Sosial, dan Budaya 2 KBRI Nairobi, M. Farhan Faruq, menegaskan bahwa semangat silaturahmi dan kebersamaan menjadi inti dari perayaan tahun ini. “Meskipun sederhana, suasana Idulfitri tetap terasa istimewa dengan penuh kehangatan dan keharmonisan,” katanya.

Baca Juga: Komisioner HAM: Eksekusi Paramedis di Rafah Perburuk Hubungan Jerman-Israel

Sementara itu, Koordinator Fungsi Penerangan, Sosial, dan Budaya KBRI Nairobi, R. Wisnu Lombardwinanto, menambahkan, perayaan itu merupakan ajang untuk mempererat hubungan tidak hanya antar-WNI, tetapi juga dengan masyarakat internasional.

“Kami sangat bahagia bisa kembali merayakan Idulfitri dengan komunitas Indonesia di Kenya. Ini menjadi momen indah untuk saling memaafkan dan memperkuat persaudaraan,” ungkapnya.

Selain perayaan Idul Fitri, selama bulan Ramadhan KBRI Nairobi juga aktif mengadakan berbagai kegiatan sosial dan keagamaan, termasuk buka puasa bersama di kota Mombasa yang melibatkan para awak kapal Indonesia, serta pelayanan konsuler bagi WNI di berbagai wilayah Kenya.

Seluruh inisiatif tersebut bertujuan untuk memperkuat kebersamaan, meningkatkan kesejahteraan, dan memastikan perlindungan bagi masyarakat Indonesia di luar negeri.

Baca Juga: Jet Tempur Israel Jatuh di Lebanon

Bagi WNI di Kenya yang tidak dapat pulang ke Tanah Air, perayaan Idulfitri ini menjadi pengobat rindu sekaligus pengingat akan eratnya persaudaraan di perantauan. Suasana kehangatan, canda tawa, dan kebersamaan menjadikan Lebaran kali ini penuh makna, membangun semangat baru dalam menjalani kehidupan ke depan dengan optimisme dan harapan. []

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Tanggapi Niatan Presiden Macron untuk Akui Palestina, Menlu Shahin: Langkah yang Benar

Rekomendasi untuk Anda