Jakarta, 25 Jumadil Akhir 1436/14 April 2015 (MINA) – Sebanyak 370 Warga Negara Indonesia (WNI) dari Yaman yang semuanya merupakan pelajar sudah sampai di Tanah Air hari ini.
Penerbangan dilakukan dari Oman menuju Tanah Air, setelah sebelumnya WNI dievakuasi dari Yaman. Pesawat lepas landas dari Bandara Internasional Salalah, Oman, pada Senin (13/4) pukul 22.30 waktu setempat dan tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta hari ini pukul 11.45 WIB.
Setibanya di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, WNI disambut langsung oleh Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kemlu RI, Lalu Muhammad Iqbal dan CEO Indonesia AirAsia X Dendy Kurniawan.
Iqbal melaporkan ke-370 pelajar WNI dari Yaman itu berasal dari berbagai daerah terdiri dari, Jakarta 52 orang, Jawa Barat 28 orang, Banten 6 orang, Jawa Tengah 56 orang, Jawa Timur 95 orang, Lombok 24 orang, serta di luar Jawa lainnya sejumlah 109 orang.
Baca Juga: Kunjungi Rasil, Radio Nurul Iman Yaman Bahas Pengelolaan Radio
Maskapai penerbangan jarak jauh berbiaya murah, Indonesia AirAsia X menyediakan satu unit pesawat untuk mendukung operasi pemulangan Warga Negara Indonesia (WNI) dari Yaman. Armada yang digunakan adalah Airbus A330-300.
Dendy mengatakan, merasa terhormat bisa menjadi bagian dari misi pemulangan WNI dari Oman ke Tanah Air.
“Saya merasa bersyukur WNI pulang dengan selamat,” ungkap Dendy kepada Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Selasa (14/4).
Dendy juga mengatakan, dalam misi itu Indonesia AirAsia X akan melayani dua penerbangan dari Salalah menuju Jakarta.
“Kami akan selalu siap untuk mendukung apabila diperlukan penerbangan tambahan lainnya,” ujar Dendy.
Dengan kembalinya 370 WNI dari Yaman hari ini, Pemerintah sejak akhir Desember 2014 telah berhasil melakukan evakuasi sebanyak 1.988 WNI keluar dari Yaman dan 1.369 WNI di antaranya telah tiba kembali di Indonesia.
Sisanya sebanyak 619 WNI sudah berada di lokasi aman di Salalah, Oman (404 WNI), Jizan, Arab Saudi (117 WNI) dan Djibouti City, Djibouti (98 WNI) menunggu proses pemulangan ke Indonesia.
Dengan demikian saat ini masih terdapat sejumlah WNI yang sudah mendaftar untuk dievakuasi dan masih menunggu di penampungan untuk proses evakuasi selanjutnya dengan di Sanaa sebanyak 17 WNI. (L/P007/R05)
Baca Juga: Sertifikasi Halal untuk Lindungi UMK dari Persaingan dengan Produk Luar
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Menko Budi Gunawan: Pemain Judol di Indonesia 8,8 Juta Orang, Mayoritas Ekonomi Bawah