Workshop: Dongeng Salah Satu Metode Kembangkan Karakter Anak

Workshop mendongeng bagi guru-guru PAUD di Wonosobo (Foto: Humaskab Wonisobo)

Wonosobo, MINA – Aktivitas mendongeng bisa menjadi bagian dari pengembangan karakter anak. Bahkan, mendongeng menjadi salah satu metode efektif, untuk meningkatkan keterampilan berbahasa dan literasi anak usia dini.

Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, Musofa mengatakan, melalui cerita-cerita yang menarik, anak-anak tidak hanya dibawa dalam petualangan imajinatif, tetapi juga dibekali dengan kosakata baru, pemahaman tentang struktur narasi, dan nilai-nilai moral yang penting.

“Penguatan literasi melalui mendongeng, merupakan langkah strategis dalam mempersiapkan SDM berkualitas,” katanya saat Workshop Mendongeng bagi Guru PAUD se-Kabupaten Wonosobo di Gedung Korpri, Rabu (8/5).

Menurutnya, anak-anak yang terbiasa mendengar cerita sejak usia dini, memiliki kemampuan berbahasa yang lebih baik, daya imajinasi yang lebih kuat, dan memiliki landasan moral yang kokoh untuk menghadapi berbagai tantangan di masa depan.

Baca Juga:  Pemerintah Manipur India Deportasi 5.500 Pengungsi Myanmar

Pada kegiatan workshops mendongeng yang diikuti oleh 667 orang guru PAUD, dari berbagai sekolah di Kabupaten Wonosobo itu, para peserta mendapatkan pengetahuan dan keterampilan baru dalam mendongeng, agar dapat menjadi fasilitator yang lebih efektif dalam memperkuat literasi anak-anak di kelas.

“Kegiatan workshop mendongeng merupakan langkah positif menuju masyarakat yang lebih cerdas, kreatif, dan berbudaya literasi,” katanya.

Selain itu, dengan semangat kolaborasi antara pemerintah, pendidik, dan masyarakat, penguatan literasi melalui mendongeng, juga akan menjadi landasan kuat bagi pembentukan SDM berkualitas, yang siap bersaing di era globalisasi.

“Semoga workshop ini dapat memberikan inspirasi dan motivasi baru dalam melanjutkan perjuangan kita, dalam mempersiapkan SDM berkualitas bagi masa depan Kabupaten Wonosobo yang lebih gemilang,” imbuhnya.

Baca Juga:  Gunungapi Ibu Kembali Erupsi, Warga di Tujuh Desa Dievakuasi

Sementara itu, Bunda PAUD Wonosobo, Dyah Afif Nurhidayat, menyampaikan, usia dini adalah merupakan periode emas (golden age) bagi perkembangan anak.

Karenanya, pendidik PAUD memiliki peran dan tanggung jawab yang penting dan besar, dalam membentuk dasar-dasar pendidikan anak sejak usia dini.

“Pendidik PAUD harus memiliki kompetensi profesional, dengan harus menguasai ilmu perkembangan psikologi anak, sesuai tingkat fase perkembangan anak,” ujar Dyah.

Dyah menekankan, mendongeng merupakan investasi jangka panjang, yang akan membawa manfaat yang besar bagi kemajuan pendidikan dan pembangunan di Kabupaten Wonosobo.

“Saya titip pesan, tingkatkan kerja sama yang baik dan sinergis, antara Bunda PAUD kabupaten, kecamatan dan desa, serta terus lakukan komunikasi dengan seluruh pendidik anak usia dini,” katanya.

Baca Juga:  Ini Penyakit Umat Terdahulu yang Disabdakan Nabi Muhammad SAW

Tingkatkan motivasi para pendidik anak usia dini, agar dapat meningkatkan kualitas kerja sama dengan semua komponen pendidikan yang ada,” pungkasnya. []

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: Zaenal Muttaqin

Editor: Widi Kusnadi