Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

WSJ: Iran Tolak Seruan Meredam Respons Pembunuhan Haniyeh

Rudi Hendrik Editor : Rana Setiawan - Senin, 5 Agustus 2024 - 17:16 WIB

Senin, 5 Agustus 2024 - 17:16 WIB

37 Views

Ilustrasi: Gambar uji coba rudal balistik Khorramshahr pada 25 Mei 2023. (Foto: Kementerian Pertahanan Iran)

New York, MINA – Iran menolak upaya Amerika dan Arab yang menyeru agar Teheran meredam responsnya atas pembunuhan Israel terhadap Kepala Biro Politik Hamas Palestina Ismail Haniyeh di Teheran, The Wall Street Journal (WSJ) melaporkan, Ahad (4/8).

Pada 31 Juli lalu, IRGC mengumumkan kematian Haniyeh, yang sedang berkunjung ke Teheran untuk menghadiri upacara pelantikan presiden baru Iran Masoud Pezeshkian.

WSJ mengutip orang-orang yang mengetahui pembicaraan tersebut yang mengatakan, Teheran memberi tahu diplomat Arab pada Sabtu bahwa mereka tidak peduli jika responsnya terhadap pembunuhan Israel menyebabkan pecahnya perang.

Menurut sumber tersebut, Amerika Serikat meminta Eropa dan pemerintah sekutu lainnya untuk menyampaikan pesan kepada Iran dan mendesaknya untuk menghindari eskalasi, dengan peringatan bahwa setiap serangan besar dapat memicu respons.

Baca Juga: Faksi-Faksi Palestina di Suriah Bentuk Badan Aksi Nasional Bersama

Washington juga mengisyaratkan bahwa upaya Presiden Iran Masoud Pezeshkian untuk meningkatkan keterlibatan dengan Barat akan lebih berhasil jika Teheran menunjukkan sikap menahan diri.

Sebagai bagian dari pesannya kepada Iran, AS juga mengeklaim bahwa mereka mendesak Israel untuk melakukan de-eskalasi juga. []

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Agresi Cepat dan Besar Israel di Suriah Saat Assad Digulingkan

Rekomendasi untuk Anda

Internasional
Internasional
Internasional
Asia
Timur Tengah