Jakarta, MINA – Ketua Dewan Penasihat World Zakat and Waqf Forum (WZWF) Zainulbahar Noor menekankan perlunya peningkatan efisiensi dan efektivitas dalam manajemen zakat secara global untuk memastikan dana zakat sampai kepada mereka yang membutuhkan serta memberdayakan menuju kehidupan berkelanjutan.
“Untuk memaksimalkan dampak zakat dalam pengentasan kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan global, kita harus terus memperbaiki dan mengembangkan strategi kita,” tutur Zainulbahar dalam Konferensi Internasional WZWF dan Forum ASEAN Islamic Public University 2024 di Jakarta, Jumat (1/11).
Zainulbahar yang juga Pimpinan BAZNAS RI, Bidang Perencanaan, Kajian, dan Pengembangan itu menyebut beberapa strategi dalam memaksimalkan efisiensi zakat, di antaranya yakni pemanfaatan teknologi modern, mengadopsi pendekatan berbasis data, dan membangun kerangka manajemen zakat yang terstandarisasi yang meningkatkan transparansi dan akuntabilitas.
Tidak hanya itu, kontribusi akademis dapat menjadi landasan dalam membangun sistem zakat yang efektif dan mampu beradaptasi dengan dunia modern sekaligus tetap menjaga nilai-nilai Islam.
Baca Juga: Tiba di Inggris, Presiden Prabowo Hadiri Undangan Raja Charles III
Sejalan dengan Zainulbahar, Sekretaris Jenderal Umum WZWF, Dr. Mohd Ghazali Md Noor mengapresiasi langkah BAZNAS dalam mengembangkan kolaborasi wakaf di bidang akademis.
Menurutnya dalam melakukan perubahan memerlukan ilmu dan menyiapkan sumber daya manusia lain seperti professor, ulama, kreator, dan juga pengusaha.
“Alhamdulillah, dengan kepemimpinan BAZNAS ada arah yang tersusun agar pembinaan sumber daya manusia (yang terkait) wakaf dan zakat insyaAllah akan bermula,” kata Datuk Mohd Ghazali.[]
Baca Juga: Syubban Jambi Kibarkan Bendera Palestina di Puncak Gunung Dempo
Mi’raj News Agency (MINA)