Beijing, MINA – Presiden China Xi Jinping mengatakan, China bersedia memainkan peran positif untuk membantu Palestina mencapai rekonsiliasi internal, dan mempromosikan pembicaraan damai dengan Israel.
“Solusi mendasar untuk masalah Palestina terletak pada pembentukan negara Palestina merdeka berdasarkan perbatasan tahun 1967, dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya,” kata Xi Jinping dalam pertemuan dengan Presiden Palestina Mahmoud Abbas, Rabu (14/6), Xinhua melaporkan.
Israel menarik tentara dan pemukim dari Gaza pada 2005, tetapi terus memperluas permukiman di Tepi Barat dan menyebut Yerusalem sebagai ibu kota abadi yang tak terpisahkan.
Pembicaraan damai yang ditengahi oleh Amerika Serikat runtuh pada tahun 2014, tanpa ada tindak lanjut selanjutnya.
Baca Juga: Puluhan Pemukim Yahudi Serbu Masjid Al-Aqsa
“Kami selalu dengan tegas mendukung rakyat Palestina untuk memulihkan hak-hak nasional mereka yang sah,” kata Xi kepada Abbas pada upacara penyambutan di Aula Besar Rakyat Beijing.
China secara historis memiliki hubungan baik dengan Palestina dan, sejak kunjungan terakhir Abbas pada tahun 2017, secara konsisten berbicara tentang kemampuannya dalam mediasi.
Meskipun tidak banyak yang terlihat dalam hal ini sampai menjadi perantara kesepakatan mengejutkan antara Iran dan Arab Saudi untuk memulihkan hubungan diplomatik.
Abbas berada di Beijing dalam kunjungan tiga hari di mana dia berharap untuk menunjukkan dukungan China bagi negara Palestina, setelah gagal bertemu dengan para pejabat AS saat berada di New York untuk Majelis Umum PBB tahun lalu. (T/R6/RS2)
Baca Juga: Israel Kembali Serang Sekolah di Gaza, 7 Orang Syahid
Mi’raj News Agency (MINA)