Oleh: Ali Farkhan Tsani, Redaktur Senior MINA, Pengasuh Ma’had Nurut Jannah Pandeglang (Manjada)
Telah berlalu bulan Rajab, bulan Isra Mi’raj Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam. Menyusul kemudian saat ini bulan Sya’ban. Sebentar lagi tentu bulan suci Ramadhan.
Ya, bulan penuh berkah Ramadhan akan kembali kita jumpai dengan penuh suka cita, bi idznillah.
Bulan penuh berkah dengan bertambahnya kebaikan, meningkatnya ganjaran segala amalan, dan peleburan segala dosa dan kekhilafan.
Baca Juga: Amalan Sunnah pada Hari Jumat
Kita tentu bermunajat dengan penuh harap, kiranya Allah berkenan memberi umur kita hingga sampai pada bulan penuh ampunan tersebut.
Bulan yang Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam harapkan kehadirannya:
اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِي رَجَب، وَشَعْبَانَ، وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ
Artinya: “Ya Allah, berkahilah kami pada bulan Rajab dan Sya’ban, serta sampaikanlah kami pada bulan Ramadhan.” (HR Ahmad dari Anas bin Malik).
Baca Juga: [Hadits Arbain ke-8] Mengajak Kepada Kalimat Syahadat
Hadits ini dikatakan dha’if (lemah) dalam sanad menurut penelitian Syaikh Al-Albani. Namun demikian isinya baik dan bisa digunakan untuk kita memohon kepada Allah agar Allah berkenan menyampaikan umur kita hingga Ramadhan.
Di sini dikatakan ‘berkahilah,’ artinya kita memohon berkah Allah. Berkah, menurut Imam Al-Ghazali adalah *ziyadatul khair” artinya bertambahnya kebaikan.
Ciri kita mendapatkan suatu keberkahan dalam amal adalah bahwa kita merasakan nikmat dan beramal shaleh. Misalnya saja, saat kita mengeluarkan zakat, infaq atau sedekah. Maka kita akan merasakan keutamaan amal tersebut dan ringan untuk melaksanakannya.
Untuk itu, mengharap berkah bulan Sya’ban ini, terlebih bulan Ramadhan nanti, menandakan kita sangat berharap akan bertemu dan mendapatkan segala kebaikan yang berlipat ganda pahalanya.
Baca Juga: Tertib dan Terpimpin
Maka, kita yang serba lemah dan tak berdaya ini, yang penuh dosa dan maksiat sepanjang setahun ini, tentu sangat berharap dapat meraih berkah kehadiran bulan suci Ramadhan penghapus segala dosa.
Kita yang serba dhaif, yang berharap mendapatkan ganjaran berlipat ganda dengan amaliyah pada bulan suci Ramadhan ini, sangat berharap dapat berjumpa dengan-Nya.
Harapan besar setahun sekali meraih ridha dan ampunan Allah di masjid-masjid, di rumah-rumah Allah, dengan berbagai amal jama’i, bersama keluarga, tetangga, dan jamaah kaum muslimin dan muslimat.
Semoga Allah berkahi kita, Allah sehatkan kita, Allah lindungi kita, hingga sampai pada bulan suci penuh berkah Ramadhan. Aamin Yaa Robbal ‘Aalamiin. (A/RS2/P1)
Baca Juga: [Hadits Arbain ke-7] Agama itu Nasihat
Mi’raj News Agency (MINA)