Stockholm, MINA – Kedutaan Besar Israel dan komunitas Yahudi di Swedia dibuat geram oleh TV lokal, Channel 5, yang menampilkan peta berlabel Palestina, bersama dengan bendera Palestina dan Kubah Batu di Tempat Suci Masjid Al Aqsa dalam sebuah acara.
Konteks acara itu adalah pertanyaan tentang penyanyi Swedia Laila Bagge Wahlgren, Middle East Monitor melaporkan, Rabu (14/12).
Di peta, nama kota-kota Palestina diidentifikasi dengan nama aslinya, tanpa menyebutkan kota-kota Israel atau jejaknya. Ini memicu tanggapan marah dari kedutaan di Stockholm.
“Apa yang harus dilakukan Channel 5 dan produser acara ketika mereka menyajikan peta tanpa menyebutkan Israel? 1. Periksa grafiknya, 2. Lakukan penelitian lebih lanjut, 3. Minta maaf, 4. Semua hal di atas,” ujar kedutaan melalui Tweeter.
Baca Juga: RSF: Israel Bunuh Sepertiga Jurnalis selama 2024
Produser acara tersebut telah meminta maaf dan mengonfirmasi bahwa “masalah” tersebut akan diperbaiki.
Wilayah Palestina diduduki Israel sejak 1967. Sementara Pendudukan Israel hingga kini terus meningkatkan teror dan pelanggaran sistematisnya, termasuk pembunuhan yang disengaja, perluasan pemukim-kolonial di tanah Palestina, pencurian tanah, Yahudisasi, blokade, serta diskriminasi rasial dan segregasi dalam pelanggaran berat terhadap prinsip-prinsip Deklarasi Universal HAM dan hukum internasional. (T/R7/RS3)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Al-Qassam Sita Tiga Drone Israel