YAKHSYALLAH MANSUR : PALESTINA MENANG DENGAN USAHA DAN SABAR

Bandar Lampung, 17 Shafar 1436/10 Desember 2014 (MINA) – Kemenangan Palestina hanya bisa diraih dengan usaha dan kesabaran. Demikian KH. Yakhsyallah Mansur, MA dalam tausiyah kepada belasan relawan pembangunan Rumah Sakit Indonesia (RSI) di Gaza melalui telekonference dari Studio Shuffah Al-Qur’an Abdullah Bin Mas’ud (SQABM) Online Lampung, Rabu, (10/12).

“Hancurnya zionis dan merdekanya Palestina itu ayat Allah, Untuk terbebas kita harus usaha, sama seperti Rasulullah ketika dijanjikan kemenangan beliau pergi ke Badar, tidak diam. Usaha ini yang tidak mudah, diperlukan kesabaran, “ katanya kepada para relawan yang berasal dari jaringan Pondok Pesantren Al-Fatah Indonesia ini.

Menurutnya, kehadiran para relawan di Gaza merupakan salah satu usaha untuk membantu saudara-saudara di Palestina yang menginginkan kemerdekaan dari penjajahan zionis yahudi Israel.

Namun memang tidak mudah, katanya, berada di Gaza meninggalkan anak dan istri dibutuhkan kesabaran, dengan keyakinan bahwa Allah tahu kalau kita mampu menghadapinya.

“Orang yang diuji mesti orang kuat, Allah tahu kalian kuat, itulah sebabnya kalian kuat diamanahkan di Gaza. Istri dan anak yang kalian tinggalkan juga diuji dan Allah tahu mereka mampu,“ kata Yakhsyallah yang juga Duta Internasional Al-Quds ini.

Yakhsyallah juga mengutip apa yang dikatakan Duta Besar Palestina untuk Indonesia saat bertemu dengannya beberapa hari lalu yang yakin akan kemerdekaan Palestina.

“Dubes Palestina mengatakan kepada saya, dia yakin Palestina akan merdeka, karena kita beriman, dan didukung oleh seluruh umat Islam, namun kita harus sabar, “ ujarnya menirukan apa yang disampaikan Dubes Palestina itu.

Yakhsyallah berpesan kepada para relawan RSI yang berjihad profesional di Gaza agar meningkatkan kesabaran dan terus melaksanakan tugasnya dengan baik.

“Ujian mesti sulit, kalau tidak sulit bukan ujian, maka hasilnya bermutu. Kalian akan mendapatkan keutamaan sabar yang salah satunya diberi kabar gembira oleh Allah berupa Sholawat, rahmat, dan muhtadun atau petunjuk dari Allah, “ tutupnya.

Sebanyak 19 relawan Indonesia dari Lembaga Kemanusiaan MER-C saat ini berada di Gaza Palestina untuk menyelesaikan pemasangan alat kesehatan RSI dan pembangunan Guest House Indonesia.

Rumah Sakit yang bentuknya diadopsi dari Kubah Sakhrah Masjid Al-Aqsha ini rencananya akan diserahterimakan kepada warga Gaza pada awal 2015. (L/K08/P2).