YAKHSYALLAH MANSUR : RAMADHAN BULAN TERBAIK TINGKATKAN ILMU DAN IBADAH

Hadis/MINA

Bogor, 27 Sya’ban 1436/14 Juni 2015 (MINA) – Imam Jama’ah Muslimin (Hizbullah) KH Yakhsyallah Mansur,MA mengatakan, bulan suci Ramadhan adalah momentum terbaik bagi kaum muslimin untuk meningkatkan ilmu dan kualitas ibadah.

Yakhsyallah mengatakan pada Tabligh Akbar Menyambut Ramadhan, yang berlangsung selama 3 hari itu, bahwa menjadi kesempatan bagi kaum muslimin untuk mendapatkan banyak ilmu dien.

“Banyak ilmu yang bisa didapatkan oleh kaum muslimin yang hadir dalam Tablig Akbar ini,” kata Yakhsyallah.

Inti dari Tabig Akbar itu menurutnya adalah setiap kaum muslimin berjalan menuju Islam yang satu. “Islam yang kita kenalkan adalah Islam rahmatan lil alamin, Islam yang ramah bukan Islam yang membuat orang lain menjadi tidak simpati,” kata Yakhsyallah saat menutup acara Tabligh Akbar Jama’ah Muslimin (Hizbullah) di Kompleks Pondok Pesantren Al-Fatah Bogor, Jawa Barat, Ahad (14/6).

Baca Juga: BKSAP DPR Gelar Kegiatan Solidaritas Parlemen untuk Palestina

Yakhsyallah dalam tausiyahnya menyeru kaum muslimin agar meluruskan niat dalam menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan mendatang. “Wajib atas setiap Muslim memasang niat untuk melaksanakan puasa,” jelasnya.

Ia juga menyebutkan sebuah sabda Rasulullah Shallallahu’alaihi Wa Sallam yang mengatakan bahwa akan celaka seorang hamba jika mendapati bulan suci Ramadhan hingga berlalu, namun tidak diampuni dosa-dosanya oleh Allah Ta’ala.

“Barangsiapa yang tidak diampuni dosa-dosanya di bulan Ramadhan maka tidak akan diampuni dosa-dosanya di bulan-bulan lainnya,” papar Yakhsyallah.

Menurutnya, Allah akan menerima amal kebaikan seseorang di bulan suci Ramadhan, dan mengabulkan segala doa yang dipanjatkan seorang Muslim.

Baca Juga: Warga Israel Pindah ke Luar Negeri Tiga Kali Lipat

“Bulan suci Ramadhan adalah kesempatan emas bagi kaum muslimin untuk memohon ampun atas segala dosa. Allah akan mengampuni dosa seorang hamba yang berdosa, dan Dia akan mengabulkan setiap doa hamba-Nya,” jelas ulama yang juga pembina Ma’had Al-Fatah se-Indonesia itu. (L/P002/R02/P4)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Timnas Indonesia Matangkan Persiapan Hadapi Bahrain