Samarinda, MINA – Imaamul Muslimin Yakhsyallah Mansur memaparkan urgensi zakat dalam meningkatkan kesejahteraan umat, Rabu (30/5).
Ia mengatakan hal itu dalam acara zakat-internasional/">Seminar Zakat Internasional yang digelar di gedung Ruhui Rahayu Kantor Gubernur, Samarinda Kaltim.
Ia menegaskan pentingnya zakat dan hukuman bagi orang yang enggan membayar zakat.
“Zakat itu penting sejak awal lahirnya Islam. Kebinasaan, kesengsaraan, dan neraka jahannam bagi yang tidak mau membayar zakat,” tegasnya.
Baca Juga: MUI dan Baznas Salurkan Bantuan untuk Palestina
Yakhsyallah juga mengatakan, orang yang tidak mau membayar zakat disamakan dengan orang yang musyrik, bakhir, dan mengingkari hari kebangkitan.
Lebih lanjut, ia memaparkan sepuluh hikmah zakat.
1. Wujud keimanan kepada Allah yang tercantum dalam surat At-Taubah ayat 11
2. Zakat membersihkan, mensucikan, dan menentramkan jiwa orang yang melaksanakannya
3. Zakat akan menambah dan mengembangkan harta
4. Zakat mendorong umat islam bekerja keras
5. Zakat menghilangkan sifat kikir
6. Perjuangan memerlukan biaya yang besar
7. Islam menghendaki umat nya kaya, sehingga dapat membantu orang lain
8. Zakat mewujudkan harmoni kehidupan
9. Menghindarkan bencana dan kerusakan
10. Zakat akan mendatangkan rahmat Allah
Dalam acara seminar tersebut, hadir berbagai pemateri dari dalam dan luar negri.
Baca Juga: Dalam Sepekan, Harga Cabai Meroket di Beberapa Daerah
Peserta seminar merupakan utusan dari daerah seluruh Indonesia, para ulama, Lembaga amil zakat Kaltim-Kaltara dan masyarakat sekitar. (L/ich/bik/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Prediksi Lima Tren Utama Keamanan Siber Asia Pasifik di 2025