Jakarta, MINA – Imaamul Muslimin Yakhsyallah Mansur mengatakan bahwa solusi menghadapi ujian adalah umat Islam dapat menghayati kalimat Inna Lillahi Wa Inna Ilaihi Raaji’un (إِنَّا لِلَّٰهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُونَ).
“Setiap manusia tidak akan lepas dari musibah, sebab musibah adalah sesuatu yang tidak menyenangkan,” kata Yakhsyallah saat memberikan tausiyah menjelang buka bersama di masjid Hizbullah, Jakarta Utara, pada Selasa (20/4).
Yakhsyallah menjelaskan, karakter musibah ada tiga, pertama, manusia tidak akan dapat melepaskan dari musibah, kedua, musibah itu akan terasa berat.
Kemudian yang ketiga, seberat apapun musibah pasti masih dalam batas kemampuan menanggungnya.
Baca Juga: Jelang Persiapan Haji, Jamaah Umrah Harus Tinggalkan Saudi 29 April
“Solusi menghadapi ujian umat Islam dapat menghayati kalimat Inna Lillahi Wa Inna Ilaihi Raaji’un,” imbuhnya.
Karena kata Yakhsyallah, kalimat ini harus difahami bahwa hakekatnya segala sesuatu adalah milik Allah.
“Allah berikan harta kepada kita, adalah sebagai pinjaman atau titipan yang suatu saat ketika Allah minta, akan diambil,” ujar Yakhsyallah. (L/R4/P1)
Baca Juga: Perut adalah Sumber Penyakit: Penjelasan Hadis dan Fakta Medis
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Hidup Sekali, Jangan Salah Tujuan: Dunia Bukan Segalanya