Jakarta, MINA – Imaamul Muslimin Yakhsyallah Mansur mengatakan bahwa solusi menghadapi ujian adalah umat Islam dapat menghayati kalimat Inna Lillahi Wa Inna Ilaihi Raaji’un (إِنَّا لِلَّٰهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُونَ).
“Setiap manusia tidak akan lepas dari musibah, sebab musibah adalah sesuatu yang tidak menyenangkan,” kata Yakhsyallah saat memberikan tausiyah menjelang buka bersama di masjid Hizbullah, Jakarta Utara, pada Selasa (20/4).
Yakhsyallah menjelaskan, karakter musibah ada tiga, pertama, manusia tidak akan dapat melepaskan dari musibah, kedua, musibah itu akan terasa berat.
Kemudian yang ketiga, seberat apapun musibah pasti masih dalam batas kemampuan menanggungnya.
Baca Juga: Masjidil Aqsa Selalu di Hati Orang Beriman
“Solusi menghadapi ujian umat Islam dapat menghayati kalimat Inna Lillahi Wa Inna Ilaihi Raaji’un,” imbuhnya.
Karena kata Yakhsyallah, kalimat ini harus difahami bahwa hakekatnya segala sesuatu adalah milik Allah.
“Allah berikan harta kepada kita, adalah sebagai pinjaman atau titipan yang suatu saat ketika Allah minta, akan diambil,” ujar Yakhsyallah. (L/R4/P1)
Baca Juga: Solusi Dua Negara (Palestina-Israel) dalam Prespektif Sejarah
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Keluarga Sakinah, Tenang Bersama di Tengah Cobaan















Mina Indonesia
Mina Arabic