Bandar Lampung, MINA – Ada tiga cara yang dapat ditempuh untuk membebaskan Masjid Al-Aqsha. Demikian dikatakan Imaam Jamaah Muslimin (Hizbullah), Yakhsyallah Mansur pada Talkshow di salah satu stasiun televisi lokal di Lampung, Selasa (12/12).
Ia menjelaskan, cara yang pertama yakni fardiyah atau sebagai pribadi yakni dengan bersungguh-sungguh dalam memerangi orang kafir.
“Kami tidak sarankan untuk pergi ke sana, salah satu cara kita sebagai pribadi yakni dengan mengirim donasi. Banyak lembaga yang mengumpulkan bantuan untuk dikirim ke Palestina. Saya pernah sampaikan ke orang Palestina, sebenarnya mereka saja sudah cukup untuk melawan Israel,” ujarnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, cara yang kedua yaitu secara keluarga. Maksudnya adalah dengan menanamkan kesadaran kepada anggota keluarga bahwa Al-Aqsha adalah milik umat Islam.
Baca Juga: Cuaca Jakarta Rabu Ini Diprediksi Berawan Tebal dan Hujan Ringan
“Tanamkan sejak dini bahwa Masjid Al-Aqsha adalah hak umat Islam, maka kita selalu nyatakan Al-Aqsha Haqqunaa, Al-Aqsha Hak Umat Islam,” katanya.
Cara yang ketiga menurut Yakhsyallah adalah secara kemasyarakatan, di mana masyarakat harus bersatu dalam melawan zionis Israel.
“Kebenaran tidak bisa diraih dengan cara berpecah-belah melainkan dengan berjamaah, maka Allah perintahkan untuk bersatu padu dalam Jama’ah Muslimin sebagai wadahnya,” katanya.
Menurutnya, dengan berjamaah Allah akan memenangkan pertempuran ini dan dunia akan kembali damai.
Baca Juga: Sekjend PWI Pusat Wina Armada: Darah Wartawan Darah Pejuang
Jama’ah Muslimin (Hizbullah) merupakan wadah kesatuan umat Islam yang mengikuti Khittah kenabian, berpusat di Jakarta dan terus menerus berupaya menggelorakan semangat pembebasan Masjid Al-Aqsha sebagai kiblat pertama umat Islam.(L/ism/B01/R01).
Mi’raj News Agency (MINA).
Baca Juga: Dapat Fasilitas Bus Gratis ke Bandung, Zidan Peserta OKK: Terima Kasih PWI Kota Bogor