YAKHSALLAH MANSYUR : KEMULIAAN MAKMURKAN MASJID TAK BEDAKAN GOLONGAN

Imamul Muslimin, Yakhsyallah Mansur (Foto : Mr Rudi Hendrik)
, Yakhsyallah Mansur (Foto : Mr Rudi Hendrik)

25 Jumadil Awwal 1436/15 Maret 2015 (MINA) – Imamul Muslimin, ,MA mengatakan, untuk memuliakan caranya dengan memakmurkan dan tidak membeda-bedakan antargolongan.

Maka, sangat disayangkan dengan hambanya yang tidak gemar memakmurkan masjid, malah memaksiati Allah dan Rasul-nya. Namun ternyata masih ada kelompok manusia pemakmur masjid, dan itulah yang menyelamatkan murka Allah.

“Orang yang mau memakmurkan masjid, orang yang tekun mempelajari Al-quran, dan anak-anak belajar Agama, maka ketika Allah melihat masih ada kelompok, murka Allah berhenti” tegas Yakhsyallah saat tausiyah Tabligh Akbar di Masjid , Jakarta Utara, Ahad (15/3).

Ia menambahkan, kaum Muslimin berkumpul di tempat yang mulia masjid, insya-Allah jauh dari murka Allah, sebab melihat para hamba-Nya mencari keridhoan Allah semata.

Setiap muslim khususnya kaum laki-laki wajib memakmurkan masjid-masjid Allah dengan berbagai ibadah dan ketaatan, karena padanya ada keutamaan, paparnya.

Allah menyifati orang-orang yang memakmurkan rumah Allah sebagai orang-orang mukmin Jagalah shalat berjama’ah jangan membeda-bedakan masjid atas golongan.

“Masjid adalah bangunan yang didirikan untuk tujuan beribadah kepada Allah seperti shalat, dzikir, membaca al-Qur’an dan ibadah lainnya, dan shalat berjama’ah,”ujar Yakhsyallah, di hadapan ribuan jamaah kaum Muslimin dari wilayah Jabodetabek dan sekitarnya.

Yakhsyallah Mansur menghimbau, agar tidak membeda-bedakan golongan mana saja yang memakmurkan masjid. Juga agar kaum Muslimin senantiasa  mencintai Al-Quran dan selalu dekat dengannya. Selalu ke mana-mana membawa Al-Quran. itu sebagai salah satu wujud kecintaan terhadap Al-Quran. (L/P002/P4).

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Wartawan: kurnia

Editor: Ali Farkhan Tsani

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.

Comments: 0