Sanaa, MINA – Dewan Politik Tertinggi Yaman telah mengutuk agresi mematikan AS terhadap negara tersebut dalam rangka mendukung Israel, dan berjanji akan menghukum rezim kriminal tersebut dengan cara yang “menyakitkan”.
Dewan tersebut membuat pengumuman pada Ahad (16/3), sehari setelah Amerika Serikat melakukan serangan militer besar-besaran terhadap ibu kota Yaman, Sanaa, dan Provinsi Sa’ada, Dhamar, Hajjah, dan al-Bayda.
Setidaknya 31 orang, sebagian besar wanita dan anak-anak, tewas dalam serangan udara dan laut yang diperintahkan oleh Presiden AS Donald Trump.
Dewan tersebut mengatakan, menargetkan warga sipil membuktikan kegagalan AS dalam konfrontasi, dan menambahkan bahwa agresi tersebut tidak akan menghalangi warga Yaman untuk mendukung Gaza, tetapi malah akan meningkatkan ketegangan.
Baca Juga: Saling Tembak Thailand-Kamboja, Lebih dari 135.000 Orang Mengungsi
“Hukuman terhadap para agresor terhadap Yaman akan dilakukan secara profesional dan menyakitkan, atas kehendak Tuhan,” demikian peringatannya. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Kapal Kemanusiaan ‘Handala’ Kembali Lanjutkan Misi ke Gaza Usai Putus Komunikasi