Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Yaman Desak PBB Selamatkan Nyawa Lebih dari 5.000 Pasien Gagal Ginjal

Rudi Hendrik - Ahad, 27 November 2022 - 13:31 WIB

Ahad, 27 November 2022 - 13:31 WIB

3 Views

(Foto: Xinhua)

Sanaa, MINA – Kementerian Kesehatan Yaman pimpinan kelompok Houthi telah meminta PBB untuk segera campur tangan dan menyelamatkan nyawa lebih dari 5.000 pasien gagal ginjal di negara yang dilanda perang itu, karena fasilitas kesehatan menghadapi kekurangan pasokan dan obat-obatan penting untuk merawat pasien dengan benar.

Kementerian mengumumkan dalam sebuah pernyataan Sabtu (26/11) bahwa koalisi pimpinan Saudi tidak mengizinkan masuknya obat-obatan dan peralatan rumah sakit yang diperlukan untuk pasien yang menderita gagal ginjal di Yaman, Press TV melaporkan.

Pernyataan tersebut mengatakan bahwa fasilitas kesehatan kekurangan obat-obatan dan pasokan medis yang diperlukan. Akses terbatas ke sesi dialisis dan perawatan, membuat nyawa pasien gagal ginjal yang rentan berisiko tinggi.

Kementerian Kesehatan Yaman juga menyatakan harapan bahwa lembaga internasional dan kemanusiaan akan memenuhi tugas mereka terhadap pasien Yaman.

Baca Juga: Wapres Ajak Dai di ASEAN Fokus Dakwah Perkuat Umat

Utusan PBB memperingatkan krisis yang memburuk di Yaman, mendesak pembaruan gencatan senjata.

Juru Bicara Kementerian, Dr. Anis Al-Asahi, juga mencatat bahwa operasi dan blokade militer yang dipimpin oleh Riyadh telah mencegah pasien dialisis di Yaman mendapatkan sesi reguler.

Pemerintah Keselamatan Nasional yang berbasis di Sanaa awalnya memberikan layanan perawatan kesehatan kepada pasien yang menderita gagal ginjal. Belakangan, pasien mendapatkan perawatan cuci darah di rumah sakit yang dikelola lembaga internasional. Kegiatan mereka, menurut Asbahi, sangat terkendala akibat konflik yang berkepanjangan.

Asbahi juga menyerukan pencabutan blokade yang dipimpin Saudi dan pembukaan jalur udara, laut, dan darat, terutama Bandara Internasional Sanaa, untuk semua penerbangan komersial dan internasional serta bantuan kemanusiaan, terutama untuk pengiriman obat-obatan dan pasokan medis. (T/RI-1/P1)

Baca Juga: Jumat ke-40, Aksi Pro-Palestina di Yaman Dihadiri Jutaan Orang

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Wapres Ma’ruf Amin Resmikan Forum Internasional Dai Asia Tenggara

Rekomendasi untuk Anda

Internasional
Internasional
Internasional
Internasional
Internasional