Sanaa, MINA – Seorang anggota tingkat tinggi gerakan Ansarullah Yaman, menyarankan para pemukim ilegal warga Israel di wilayah Palestina yang diduduki untuk meninggalkan wilayah tersebut dan kembali ke tempat asalnya.
Dalam sebuah unggahan di X pada Senin (6/1), Hizam al-Assad, anggota Biro Politik Ansarullah menegaskan, Yaman tidak akan menghentikan operasi balasan anti-Israel.
“Siapa pun yang ingin tidur dengan nyaman harus pergi ke Siprus atau negara mereka sendiri,” katanya. Press TV melaporkan.
Pejabat tersebut menegaskan bahwa Angkatan Bersenjata Yaman akan mempertahankan serangan pro-Palestina mereka selama rezim Israel terus melancarkan perang genosida terhadap Jalur Gaza, dan tidak menghentikan serangan yang telah dilakukannya terhadap Yaman untuk mencoba menghentikan operasi negara Semenanjung Arab tersebut.
Baca Juga: Yaman Tegaskan Dukungan Penuh untuk Palestina, Siap Hadapi Segala Agresi
“Kami tidak akan meninggalkan Gaza sendirian,” katanya.
Pejabat itu sebelumnya menggarisbawahi bahwa rezim akan terus menghadapi serangan militer mendadak dari pihak pasukan Yaman selama mereka mempertahankan pendekatan agresifnya terhadap negaranya.
“Operasi militer kami akan terus menargetkan jantung wilayah yang diduduki,” katanya.
“Kejutan ini akan berlangsung hingga rezim menghentikan agresi dan pengepungannya terhadap Gaza,” kata Assad, merujuk pada blokade yang dilakukan Tel Aviv terhadap wilayah Jalur Gaza.
Baca Juga: Pengadilan Brasil Terbitkan Surat Penangkapan Seorang Tentara Israel atas Kejahatan Perang di Gaza
Pasukan Yaman mulai melancarkan operasi mereka terhadap target-target Israel pada Oktober 2023 untuk mendukung Jalur Gaza dan Lebanon, yang masing-masing berada di bawah perang genosida dan serangan mematikan yang meningkat oleh rezim Israel. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Israel Bakar Rumah dan Blokir Jalan di Lebanon Selatan