Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Yaman Isyaratkan Kesiapan Dukung Gaza Bersama Aljazair

Nur Hadis Editor : Widi Kusnadi - Rabu, 21 Agustus 2024 - 09:24 WIB

Rabu, 21 Agustus 2024 - 09:24 WIB

29 Views

Mohamed Ali al-Houthi, presiden komite revolusioner, ikut serta dalam demonstrasi menentang rencana perdamaian Presiden AS, Donald Trump, pada 31 Januari 2020 di Sana'a, Yaman. (Foto: Mohammed Hamoud/Getty Images)

Sana’a, MINA – Seorang anggota senior Dewan Politik Tertinggi Yaman menyatakan kesiapan Sana’a untuk bekerja sama dengan Aljazair dalam meningkatkan dukungan untuk Gaza. Pengumuman Mohammed Ali Al-Houthi di akun X nya menyusul janji Presiden Aljazair Abdelmadjid Tebboune untuk menyediakan bantuan militer, medis, dan kemanusiaan ke Jalur Gaza. Demikian dikutip dari MEMO, Rabu, (21/8).

Dalam komentarnya, Al-Houthi memuji pernyataan penting dan luar biasa oleh Tebboune. Ia menyatakan harapan untuk upaya terkoordinasi mendukung Gaza dan Palestina.

Tebboune menegaskan, bahwa tentara Aljazair siap memasuki Gaza jika Mesir mengizinkan mengakses perbatasan. Ia berbicara di sebuah rapat umum menjelang pemilihan presiden negara itu yang dijadwalkan akan diselenggarakan 7 September.

“Jika mereka membuka perbatasan antara Mesir dan Gaza, kami tahu apa yang harus dilakukan. Militer siap segera setelah perbatasan (penyeberangan Rafah) dibuka. Kami akan membangun tiga rumah sakit dalam waktu 20 hari.”

Baca Juga: Israel Perintahkan Warga di Pinggiran Selatan Beirut Segera Mengungsi

Aljazair dikenal karena dukungannya yang kuat terhadap perjuangan Palestina. Negara itu juga telah mengambil tindakan hukum terhadap Israel di Mahkamah Pidana Internasional dan Mahkamah Internasional, yang memperkuat posisinya sebagai sekutu utama Palestina di dunia Arab.

Pasukan Houthi, sejak Oktober lalu telah terlibat dalam aksi militer terhadap negara pendudukan Israel, meluncurkan rudal dan pesawat nirawak untuk menyerang Israel. Pemerintah de facto di Sana’a juga telah bersumpah untuk tidak pernah meninggalkan perjuangan Palestina.[]

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan

Rekomendasi untuk Anda

Timur Tengah