Tel Aviv, MINA – Angkatan Bersenjata Yaman kembali mengumumkan operasi militer yang sukses yang menargetkan Bandara Ben Gurion Israel di Tel Aviv, pada Selasa, 13 Mei.
Operasi tersebut dilakukan dengan rudal balistik hipersonik, yang mengenai sasarannya, menyebabkan kepanikan yang meluas di antara warga Israel dan menyebabkan penghentian sementara operasi bandara, menurut Juru Bicara Militer Yehya Saree. Palestininan Information Center melaporkan.
Saree mengatakan, serangan balik rudal yang diperbarui tersebut menegaskan kembali bahwa angkatan bersenjata Yaman akan terus melarang lalu lintas udara di Bandara Be Gurion, sebagai tanggapan atas pembantaian Israel yang sedang berlangsung terhadap rakyat Palestina.
“Rakyat Yaman yang hebat tidak akan pernah meninggalkan rakyat Palestina, yang telah menghadapi genosida dan pembersihan etnis selama lebih dari setahun tanpa tindakan dari komunitas Arab dan internasional,”ujarnya.
Baca Juga: Demonstrasi pro-Palestina Warnai Kunjungan Menlu Israel ke Jepang
Sementara itu, tentara pendudukan Israel mengatakan telah mencegat rudal yang diluncurkan dari Yaman menuju Israel pada Selasa malam.
Menurut media berbahasa Ibrani, rudal tersebut memicu bunyi sirene di Yerusalem, Tel Aviv, Rishon LeZion, Herzliya dan Lod, serta daerah lainnya. Dua warga Israel dilaporkan terluka saat berlari mencari tempat berlindung. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Hotel di Norwegia Tolak Turis Pemukim Israel
Mina Indonesia
Mina Arabic
Mina Sport
Mina Preneur