Sanaa, MINA – Angkatan Bersenjata Yaman (YAF) mengumumkan pada hari Senin (2/6) mereka melakukan serangan rudal balistik, yang menargetkan Bandara Ben Gurion di Tel Aviv, sebagai tanggapan atas agresi Israel yang sedang berlangsung terhadap Gaza dan pelanggaran di Masjid Al-Aqsa.
Menurut pernyataan dari Juru Bicara Militer Yaman Brigadir Jenderal Yahya Saree, operasi tersebut melibatkan rudal balistik Zulfiqar dan “berhasil mengenai sasarannya dengan tepat”, yang dilaporkan memaksa empat juta warga Israel berlindung dan mengganggu lalu lintas udara di bandara. Almayadeen melaporkan.
Pernyataan tersebut mengatakan serangan ini sebagai tanggapan “terhadap kejahatan genosida dan kelaparan di Gaza, dan penodaan Masjid Al-Aqsa”, dan menekankan solidaritas dengan rakyat Palestina serta faksi-faksi bersenjata yang melawan pasukan Israel.
“Angkatan Bersenjata Yaman terus memantau perkembangan di Gaza, memberi penghormatan atas pengorbanan rakyatnya yang teguh, dan menyampaikan salam militer pan-Arab dan Islam kepada Brigade al-Qassam, Brigade al-Quds, dan semua pejuang perlawanan,” ujar pernyataan tersebut.
Baca Juga: Pelapor Khusus PBB Kepada Aktivis: Lanjutkan Perjuangan Buka Blokade Gaza
Sebelumnya, militer pendudukan Israel mengonfirmasi peluncuran rudal balistik dari Yaman yang menargetkan wilayah pendudukan, yang memicu kekhawatiran luas di seluruh wilayah Palestina yang diduduki di bagian tengah dan selatan, termasuk wilayah al-Quds dan permukiman ilegal di Tepi Barat selatan.
Menurut militer Israel, sirene diaktifkan di beberapa lokasi saat sistem pertahanan udara berusaha mencegat proyektil yang masuk, dengan mengklaim sistem tersebut secara aktif berupaya menjatuhkan rudal tersebut.
Sejak pendudukan Israel melanjutkan serangan besar-besarannya di Gaza pada 18 Maret, gerakan Ansar Allah Yaman telah mengintensifkan dukungannya bagi Palestina dengan meluncurkan 44 rudal balistik dan sedikitnya 10 pesawat nirawak ke wilayah Palestina yang diduduki.
Meskipun banyak dari proyektil ini dilaporkan gagal mencapai targetnya, peluncuran yang terus berlanjut telah mengungkap kerentanan keamanan Israel dan memaksa gangguan berulang kali di wilayah yang luas. []
Baca Juga: PBB Soroti Kekerasan Meningkat di Sudan
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Israel Laporkan 1.217 Orangnya Luka Akibat Serangan Iran