Sanaa, MINA – yaman/">Angkatan Bersenjata Yaman melancarkan serangan rudal ke Tel Aviv, memaksa Bandara Ben Gurion tutup dan para pemukim berlarian ke tempat perlindungan.
Dalam sebuah pernyataan pada Rabu (3/9), militer Yaman mengatakan telah melakukan operasi militer ganda kualitatif menggunakan dua rudal balistik, salah satunya adalah rudal “Palestine-2” dan yang lainnya adalah rudal “Zulfiqar”. Press TV melaporkan.
yaman/">Angkatan Bersenjata Yaman mengatakan, serangan itu merupakan tindakan balasan terhadap genosida dan kampanye kelaparan Israel di Gaza, serta “respons awal” terhadap agresi Israel terhadap Yaman.
Serangan udara Israel di ibu kota Yaman pada Kamis (27/8) merenggut nyawa Perdana Menteri Ahmed Ghaleb Al-Rahawi dari Pemerintah Nasional Perubahan dan Pembangunan, dan delapan pejabat lainnya.
Baca Juga: Gempa Afghanistan: Tim Bantuan PBB Mulai Buka Akses Jalan yang Terputus
Meskipun militer Israel mengeklaim telah melakukan intersepsi, yaman/">serangan rudal Yaman tersebut memicu gangguan operasional, termasuk penutupan Bandara Ben Gurion dan pengaktifan sirene di seluruh wilayah Tel Aviv.
Menurut pernyataan Yaman, rudal-rudal tersebut “menargetkan target-target sensitif musuh Israel di wilayah Yaffa yang diduduki.”
“Operasi tersebut berhasil mencapai tujuannya, dan menyebabkan jutaan Zionis perampas wilayah berhamburan ke tempat perlindungan, sehingga menghentikan operasional bandara,” tambahnya. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Gempa Afghanistan: Korban Tewas Melonjak Lebih dari 1.400 Jiwa