Aden, MINA – Kampanye vaksinasi Covid-19 Yaman dimulai di kota pelabuhan selatan Aden, ibu kota sementara pemerintah, tiga minggu setelah tibanya pengiriman vaksin pertama oleh Covax.
Yaman pada 31 Maret menerima 360.000 dosis vaksin AstraZeneca, merupakan bagian pengiriman dari Covax yang diperkirakan berjumlah 1,9 juta dosis tahun ini. Demikian dikutip dari MEMO, Rabu (21/4).
COVAX dipimpin bersama oleh Gavi Vaccine Alliance dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk menyediakan vaksin Covid-19 ke negara-negara berpenghasilan rendah.
Menteri kesehatan dan perwakilan Yaman untuk Dana Anak PBB UNICEF, Philippe Duamelle, menerima suntikan untuk mengajak kepercayaan masyarakat terhadap vaksin tersebut.
Baca Juga: Warga Palestina Bebas setelah 42 Tahun Mendekam di Penjara Suriah
Duamelle mengatakan, pekerja garis depan, orang tua dan mereka yang memiliki masalah kesehatan tertentu akan diprioritaskan.
Telah terjadi lonjakan yang serius kasus baru Covid-19 di Yaman sejak pertengahan Februari.
Semakin menekan sistem kesehatan di tengah perang yang melanda, keruntuhan ekonomi dan kekurangan dana bantuan kemanusiaan.
Sejauh ini telah tercatat 5.858 infeksi virus corona dan 1.132 kematian, meskipun angka sebenarnya secara luas dianggap jauh lebih tinggi karena perang telah membatasi pengujian dan pelaporan Covid-19.
Baca Juga: Faksi-Faksi Palestina di Suriah Bentuk Badan Aksi Nasional Bersama
Kementerian Kesehatan pemerintah sebelumnya mengatakan, vaksin pengiriman Covax akan gratis, dan didistribusikan ke seluruh negeri, di mana Houthi mengendalikan sebagian besar pusat kota.
Pasukan Houthi yang berpihak pada Iran mengendalikan sebagian besar Yaman utara setelah menggulingkan pemerintah yang didukung Saudi dari ibu kota Sanaa. (T/Hju/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Agresi Cepat dan Besar Israel di Suriah Saat Assad Digulingkan