Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Yaman Peringatkan Keras AS Usai Kapalnya Diserang di Laut Merah

Rudi Hendrik - Senin, 1 Januari 2024 - 10:21 WIB

Senin, 1 Januari 2024 - 10:21 WIB

18 Views

Sanaa, MINA – Angkatan Bersenjata Yaman mengeluarkan peringatan keras kepada Amerika Serikat, dengan mengatakan bahwa Washington bertanggung jawab penuh atas konsekuensi serangan mematikan yang dilakukan Angkatan Laut AS terhadap kapal-kapal Yaman di Laut Merah.

Peringatan tersebut muncul melalui pernyataan hari Ahad (31/12) setelah pada hari yang sama helikopter Angkatan Laut AS menyerang empat kapal milik Angkatan Laut Yaman, menenggelamkan tiga di antaranya dan menewaskan sedikitnya 10 prajurit Yaman. Press TV melaporkan.

Pernyataan tersebut, yang dibacakan oleh juru bicara Angkatan Bersenjata Yaman, Brigadir Jenderal Yahya Saree, mengatakan, serangan itu terjadi ketika kapal-kapal Yaman “sedang menjalankan tugas resmi rutin mereka dalam memperkuat keamanan dan stabilitas, serta melindungi navigasi maritim” di Laut Merah.

Dia menambahkan bahwa serangan itu juga terjadi ketika pasukan Yaman “memenuhi tugas kemanusiaan dan etika mereka… dengan melarang kapal-kapal Israel atau mereka yang menuju ke pelabuhan-pelabuhan Palestina yang diduduki melewati Laut Merah sebagai bentuk solidaritas dan dukungan terhadap Palestina. rakyat.”

Baca Juga: Wabah Kolera Landa Sudan Selatan, 60 Orang Tewas

“Musuh Amerika memikul tanggung jawab atas konsekuensi dan akibat dari kejahatan ini, dan bahwa gerakan militernya di Laut Merah untuk melindungi kapal-kapal Israel tidak akan menghalangi Yaman untuk memenuhi kewajiban agama, etika, dan kemanusiaannya dalam mendukung dan membantu kaum tertindas. orang-orang] di Palestina dan Gaza,” kata pernyataan itu.

Di bagian lain dalam pernyataannya, Angkatan Bersenjata Yaman sekali lagi menyarankan semua negara “untuk tidak terlibat dalam rencana Amerika yang bertujuan memicu konflik di Laut Merah,” dan menegaskan bahwa mereka “tidak akan ragu untuk menghadapi agresi apa pun terhadap negara dan rakyat kami.”

Angkatan Bersenjata Yaman telah melancarkan serangan rudal dan drone terhadap kapal-kapal yang menuju pelabuhan Israel untuk mendukung warga Palestina di Jalur Gaza, yang kini berada di bawah perang genosida yang tak henti-hentinya oleh rezim Israel selama lebih dari dua bulan.

Sebagai reaksinya, Amerika Serikat mengumumkan pembentukan koalisi angkatan laut sekutu Washington yang dipimpin Amerika, yang bertujuan mencegah serangan di Yaman.

Baca Juga: Kedubes Turkiye di Damaskus Kembali Beroperasi setelah Jeda 12 Tahun  

Namun, Washington telah mengakui kegagalan gugus tugas multinasional tersebut. (T/RI-1/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: UNICEF Serukan Aksi Global Hentikan Pertumpahan Darah Anak-Anak Gaza

Rekomendasi untuk Anda

Dunia Islam
Palestina
Dunia Islam
Internasional
Indonesia
Amerika
Indonesia
MINA Preneur
Sosok
Kolom