Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

YAPI Akan Beri Beasiswa untuk Aktivis Mahasiswa IPB

Rana Setiawan Editor : Rudi Hendrik - 33 detik yang lalu

33 detik yang lalu

0 Views

(Foto: Humas YAPI)

Bogor, MINA Memperingati Hari Pendidikan Nasional, Yayasan Alumni Peduli IPB (YAPI) resmi membuka pendaftaran beasiswa bagi mahasiswa Program Sarjana dan Diploma IPB University dengan total kuota 200 penerima.

Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, kali ini YAPI juga mengalokasikan beasiswa khusus untuk mahasiswa aktivis kampus seperti Ketua BEM, DPM, dan pengurus organisasi kemahasiswaan lainnya.

Ketua YAPI, Andi Imran Paitorai, menyatakan bahwa para aktivis adalah bibit pemimpin bangsa yang perlu didukung dari sekarang.

Beasiswa Aktivis adalah bentuk nyata dukungan alumni bagi mahasiswa yang aktif memimpin dan menggerakkan organisasi kampus. Program Beasiswa Untuk Aktivis Kampus sejalan dengan program Undangan Ketua OSIS masuk IPB yang sudah berjalan sejak ini,” ujar Andi Imran dalam keterangan tertulisnya diterima MINA, Ahad (4/5).

Baca Juga: Beranjak Dewasa, Saatnya Meninggalkan Rebahan dan Meraih Kejayaan

Dia juga menyampaikan pernyataan yang kerap ditegaskan oleh Rektor IPB University dan menjadi semangat utama YAPI dalam menyelenggarakan Program Beasiswa YAPI 2025–2026, yakni “Tak boleh ada mahasiswa IPB yang drop out karena terkendala pembiayaan.”

Beasiswa YAPI terbagi menjadi empat skema besar, yaitu Leader Mandiri untuk mahasiswa baru angkatan 62, Leader Prestasi bagi mahasiswa semester 3–5 atau di tengah penilaian YAPI, Beasiswa Khusus untuk mahasiswa di atas semester 5 yang menghadapi kendala biaya, dan Beasiswa Aktivis untuk pengurus organisasi kampus.

Penerima akan mendapatkan bantuan UKT hingga Rp5 juta per semester selama satu tahun, pelatihan kepemimpinan, akses jaringan alumni lintas angkatan, dan kesempatan berkontribusi dalam program sosial YAPI.

Untuk mendaftar, mahasiswa harus mengisi formulir daring, lalu mengunggah dokumen pendukung seperti foto, scan KHS dan KTM, surat keterangan penghasilan orang tua, rapor/transkrip, serta video pendek berdurasi maksimal dua menit berisi perkenalan, alasan menerima beasiswa, dan rencana masa depan.

Baca Juga: Ngaku Sibuk, Tapi Nggak Ada yang Selesai?

Wakil Ketua YAPI, Nelly Oswini, menyampaikan terima kasih kepada alumni IPB yang terus mendukung keberlangsungan program tersebut.

“Dukungan alumni adalah kekuatan utama program ini. Terima kasih telah terus berbagi dan peduli,” tambahnya.[]

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Keren di Medsos, Kosong di Dunia Nyata?

Rekomendasi untuk Anda