Manchester City, MINA – Pemain sepak bola Muslim asal Pantai Gading, Yaya Toure, telah menuduh Manajer Manchester City Pep Guardiola memiliki “masalah dengan pemain Afrika.”
Toure membandingkan kesempatannya bermain di Manchester City dan saat di Barcelona yang sama-sama di bawah asuhan Guardiola.
Toure mengatakan, Guardiola akan “tidak pernah mengakui (tidak menyukai pemain Afrika). Tetapi pada hari ia memilih tim dengan lima orang Afrika di dalamnya, saya berjanji akan mengirim dia kue!”
Pemain berusia 35 tahun itu akan meninggalkan City pada akhir Juni. Ia adalah satu-satunya pemain Afrika yang tampil dalam pertandingan untuk Sky Blues di musim ini setelah pemain nasional Nigeria Kelechi Iheanacho dijual musim panas lalu.
Baca Juga: Pariwisata Israel Anjlok Imbas Perang Berkepanjangan
Dalam sebuah wawancara yang akan diterbitkan oleh majalah France Football pada Selasa (5/6), empat kali pemenang “Pemain Terbaik Afrika Tahun Ini” menuduh Guardiola sebagai “manipulatif” dan menyalahkan pelatih Spanyol itu untuk peran pendeknya di kedua klubnya, demikian Al Jazeera melaporkan.
“Dia kejam kepadaku. Apa kamu benar-benar berpikir dia bisa seperti itu dengan Andres Iniesta?” kata Toure merujuk kepada pemain asal Spanyol, yang juga satu negara dengan Pep.
“Itu sampai pada titik saya bertanya pada diri sendiri, apakah itu karena warna (kulit) saya. Saya bukan yang pertama, pemain Barca lainnya menanyakan pertanyaan itu juga,” tambahnya.
Tim Barcelona di bawah asuhan Guardiola yang memenangkan tiga gelar La Liga dan dua Liga Champions dalam empat tahun, hanya menampilkan segelintir pemain keturunan Afrika. Kala itu, dia hanya memainkan Toure asal Pantai Gading, Samuel Eto’o dari Kamerun, dan Seydou Keita dari Mali.
Baca Juga: Kesepakatan Gencatan Senjata Israel-Hezbollah Hampir Tercapai
“Musim panas lalu, ketika Pep secara brutal menyingkirkan (Wilfried) Bony, yang telah menandatangani kontrak setahun sebelumnya dengan harga besar, saya mengajukan pertanyaan,” tambah Toure.
Bony bergabung ke City dengan bayaran AS $ 42,5 juta pada Januari 2015, tetapi gagal memulai permainan apa pun di bawah Guardiola ketika Guardiola ditunjuk sebagai manajer pada 2016. Bony kemudian dipinjamkan ke Stoke City. (T/RI-1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Bentrok Polisi vs Pendukung Imran Khan, Ibu Kota Pakistan Lockdown