Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jaringan Pondok Pesantren Al Fatah Seluruh Indonesia Sampaikan Belasungkawa atas Musibah di Ponpes Al-Khoziny Sidoarjo

Widi Kusnadi Editor : Rudi Hendrik - 42 menit yang lalu

42 menit yang lalu

7 Views

Pembina Jaringan ponpes Al-Fatah se-Indonesia, Imaam Yakhsyallah Mansur (foto: dok MINA)

Bogor, MINA – Jaringan Pondok Pesantren Al Fatah Seluruh Indonesia yang berpusat di Cileungsi, Bogor, Jawa Barat menyampaikan belasungkawa mendalam atas musibah ambruknya bangunan musala di Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Khoziny, Sidoarjo, Jawa Timur, yang menyebabkan sejumlah santri wafat dan luka-luka.

Dalam pernyataannya, Pembina Jaringan Pondok Pesantren Al Fatah Seluruh Indonesia, Imaam Yakhsyallah Mansur menyampaikan duka cita yang sedalam-dalamnya kepada keluarga korban, para pengasuh, dan seluruh civitas Ponpes Al-Khoziny.

“Kami memanjatkan doa terbaik kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala untuk para korban yang telah berpulang agar diberikan ampunan, rahmat, dan tempat yang mulia di sisi-Nya. Semoga mereka tergolong sebagai syuhada yang wafat dalam keadaan beribadah dan menuntut ilmu,” kata Imaam Yakhsya dalam keterangannya, Rabu (8/10).

Ia juga mendoakan para santri yang masih menjalani perawatan agar diberikan kesembuhan yang sempurna, kekuatan jasmani dan rohani, serta semangat kembali dalam menuntut ilmu.

Baca Juga: Ple Priatna: Israel Komunitas di Luar Peradaban, Dunia Terjebak Solusi Dua Negara

Imaam Yakhsya menegaskan, pihaknya turut merasakan kedukaan yang mendalam atas musibah tersebut.

“Hati kami bersama keluarga para korban, para pengasuh, dan seluruh civitas Al-Khoziny. Dalam duka ini, kami menyeru kepada seluruh umat Islam untuk menumbuhkan rasa solidaritas, persatuan, dan empati, saling membantu serta meringankan beban saudara-saudara kita yang sedang berduka,” tambahnya.

Menurutnya, musibah ini menjadi pengingat berharga bahwa di balik setiap ujian selalu terdapat hikmah dan panggilan untuk memperkuat kepedulian antar sesama. Ia berharap peristiwa ini membangkitkan kesadaran bersama akan pentingnya tanggung jawab kolektif dalam menjaga keselamatan dan keberlangsungan dunia pendidikan Islam. []

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Dua Tahun Thufan Al-Aqsa, Ketua Presidium AWG: Dunia Belum Pernah Se-Palestina Ini

Rekomendasi untuk Anda