Bangka Tengah, MINA – Yayasan Askara melaksanakan program edukasi We CAN Farming di kebun PT Cinquer Agro Nusantara pada Sabtu (14/9) di Desa Namang, Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Kegiatan yang telah dilakukan selama satu bulan ini dihadiri secara bergantian oleh anak-anak TK di seputar Desa Namang. Menurut Zulhiyadi Nanda selaku penanggung jawab kegiatan, mereka sangat bersemangat belajar mengenai pertanian dan budidaya tanaman.
“Kegiatan ini adalah bentuk kontribusi dari Yayasan Askara untuk melanjutkan program keberlanjutan pertanian dan perkebunan di Pulau Bangka,” kata Zulhiyadi kepada MINA, Sabtu.
Menurutnya, saat ini dari data yang didapat terdapat penurunan signifikan jumlah petani yang mau menekuni bidang pertanian dan perkebunan.
Baca Juga: Indonesia Ajak Negara Asia Selatan dan Tengah Kerja Sama Ekonomi Baru
Zulhiyadi menjelaskan, selama acara, anak-anak diperkenalkan dengan berbagai jenis tanaman dan buah-buahan yang tumbuh di kebun. Mereka tak hanya menerima teori, tetapi juga terlibat langsung dalam menanam serta merawat beberapa jenis tanaman.
“Para pendamping dari kelompok Change Maker hadir untuk memberikan arahan dan mendampingi anak-anak dalam setiap kegiatan,” jelasnya.
Selain itu, anak-anak juga diajak memasak menggunakan hasil kebun, seperti sayuran dan buah yang mereka panen sendiri. Dengan pendekatan bermain sambil belajar, para pendamping memberikan pengalaman nyata tentang pentingnya pertanian serta kemandirian pangan sejak usia dini.
Ketua Yayasan Askara, Andry Abdul Fattah, menjelaskan, program We CAN Farming merupakan bagian dari upaya yayasan tersebut untuk meningkatkan kesadaran lingkungan dan ketahanan pangan di kalangan generasi muda.
Baca Juga: Sebanyak 80 Pendakwah MABIMS Ikuti Pelatihan Penguatan Kompetensi Penceramah
“Para Change Maker, yang telah tersebar di berbagai komunitas di Pulau Bangka, memiliki peran penting dalam membantu anak-anak dan masyarakat memahami pertanian berkelanjutan,” katanya.
Andry berharap kegiatan yang berlangsung sehari itu mampu menumbuhkan cinta terhadap alam dan memberikan pengalaman langsung mengenai praktik pertanian yang ramah lingkungan. Kegiatan tersebut dihadiri oleh anak-anak TK yang bersemangat belajar mengenai pertanian dan budidaya tanaman.[]
Mi’raj News Agency (MINA)