Aceh Timur, MINA – Yayasan Geutanyoe menyalurkan bantuan kepada 264 pengungsi Rohingya yang baru terdampar di Aceh Timur.
Dilansir dari acehkini.id, bantuan tersebut berupa roti, pempers, hygene kits dan susu, serta kebutuhan lainnya yang diprioritaskan untuk perempuan dan anak-anak yang baru datang.
“Sementara bantuan yang mendesak saat ini adalah selimut, pembalut wanita, tenda, kelambu, sandal, dan pakaian layak pakai,” kata Nasruddin M.Is, Koordinator Kemanusiaan Yayasan Geuntayoe dalam keterangannya, Selasa (7/1).
Nasruddin mengatakan, pengungsi Rohingya yang baru terdampar pada Ahad malam lalu (5/1) berjumlah 264 orang.
Baca Juga: Kemlu Sampaikan Perkembangan Penanganan Penembakan WNI di Malaysia
“Di antaranya sebanyak 114 anak-anak dan 66 perempuan, mereka telah berada di laut sekitar 15 hari, dengan menggunakan dua perahu,” jelas Nasruddin.
Pihaknya juga mengapresiasi kerja cepat Pemerintah Aceh Timur, Kepolisian dan TNI dalam penanganan para pengungsi tersebut.
“Ini patut diacungi jempol, dalam waktu cepat pegungsi Rohingya setelah didata langsung dibawa ke tempat pengungsian di Kamp Seunebok Rawang, Kecamatan Peureulak Timur, Aceh Timur. Mereka akan bergabung dengan pengungsi lama,” ujar Nasruddin.
Menurutnya, dengan menggunakan lima buah truk, pengungsi dibawa ke lokasi penampungan yang melibatkan berbagai unsur instansi pemerintah, TNI dan Polri, serta beberapa lembaga kemanusiaan lainnya.
Baca Juga: Ruang Pamer Museum Muhammadiyah Diresmikan, Wujud Pelestarian Sejarah dan Budaya
Lebih lanjut Nasruddin mengatakan krisis kemanusiaan yang melanda Myanmar memerlukan intervensi berbagai negara di dunia, agar etnis Rohingya dan etnis lainnya bisa menyelamatkan dari kematian, dan krisis kemanusiaan yang berdampak terhadap negara lain, termasuk Indonesia.
Aceh saat ini menampung hampir 1.000 pengungsi Rohingya, dengan berbagai kendala seperti tempat penampungan, pendidikan dan kesehatan. Saat ini pengungsi Rohingya di Aceh tersebar di beberapa daerah seperti Kabupaten Pidie, Kota Lhokseumawe, dan Aceh Timur. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Komnas Haji Berharap Presiden Segera Terbitkan Keppres Biaya Haji