Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Yayasan Masjid Pantai Nusantara dan Rasil Perkuat Sinergi Dakwah Berbasis Masjid

Arina Islami Editor : Widi Kusnadi - 2 jam yang lalu

2 jam yang lalu

1 Views

Penandatanganan MoU kolaborasi antara Radio Silaturahim dan Yayasan Masjid Pantai Nusantara di Gedung Rasil, Cibubur, Kota Bekasi pada Rabu (8/10/2025). [Foto: Rasil]

Bekasi, MINA – Ketua Yayasan Masjid Pantai Nusantara, Firmansyah Dimmy menegaskan pentingnya kerja sama dengan Radio Silaturahim (Rasil) dalam memperkuat dakwah Islam berbasis masjid.

Kolaborasi ini dilaksanakan di Gedung Radio Silaturahim, Cibubur, Kota Bekasi, Jawa Barat, pada Rabu  (8/10).

Firmansyah mengatakan, ini menjadi momentum awal untuk memperluas jangkauan dakwah di berbagai wilayah Nusantara, khususnya Indonesia.

“Dakwah tidak cukup dilakukan secara individual, melainkan harus dibangun di atas semangat persaudaraan dan kebersamaan. Allah mencintai umat yang berdakwah secara berjamaah, seperti barisan bangunan yang kokoh. Maka kami ingin Rasil menjadi mitra dalam memperkuat kebersamaan umat,” ujar Firmansyah.

Baca Juga: Jaringan Pondok Pesantren Al Fatah Seluruh Indonesia Sampaikan Belasungkawa atas Musibah di Ponpes Al-Khoziny Sidoarjo

Ia menilai kawasan pesisir memiliki nilai strategis dalam dakwah, sebagaimana para wali songo yang memulai syiar Islam dari wilayah pantai.

“Pantai itu daerah strategis untuk dakwah karena memiliki nilai geopolitik, ekonomi, dan sosial, sebagaimana misi dari para wali songo dahulu,” jelasnya.

Menurut Firmansyah, kolaborasi dengan Radio Silaturahim merupakan langkah tepat karena Rasil dikenal luas sebagai radio dakwah yang menyatukan umat Islam di Indonesia.

“Kami juga punya program SmartMOS dengan misi 5E — Edukasi, Ekonomi, Ekologi, Empati, dan Entertain. Lima hal ini sejalan dengan visi dan misi Rasil,” tambahnya.

Baca Juga: Ple Priatna: Israel Komunitas di Luar Peradaban, Dunia Terjebak Solusi Dua Negara

Sementara itu, Direktur Radio Silaturahim, Ichsan Thalib, menyebut tantangan utama dalam menguatkan dakwah berbasis masjid melalui media penyiaran adalah menjangkau pendengar secara luas namun tetap personal di tengah keberagaman bangsa.

Ia menambahkan bahwa sinergi dengan Masjid Pantai Nusantara, yang diselenggarakan di Bekasi itu, diharapkan dapat memperluas jangkauan siaran hingga ke wilayah Jembrana, Bali. Meski mayoritas penduduk di sana non-Muslim, radio tetap bisa menjadi jembatan dakwah dan interaksi yang penuh hikmah.

Ichsan menekankan kekuatan radio terletak pada kedekatan emosional dengan pendengar.

“Biasanya kalau radio menyebut nama komunitas atau jamaah, mereka merasa diperhatikan. Itu membuat dakwah terasa lebih pribadi,” katanya.

Baca Juga: Dua Tahun Thufan Al-Aqsa, Ketua Presidium AWG: Dunia Belum Pernah Se-Palestina Ini

Lebih lanjut, pihak Rasil menyoroti pentingnya kolaborasi antar-lembaga dakwah di tengah tantangan digitalisasi media.

“Kita ini nggak bisa jalan sendiri-sendiri. Penyakit umat itu sering kali ego merasa bisa sendiri. Padahal dakwah itu harus berjamaah. Motto kami di Rasil adalah ‘Untuk Islam yang satu, untuk Indonesia bersatu’,” tegasnya.

Ichsan berharap kerja sama ini menjadi teladan bagi lembaga dakwah lain untuk memperkuat kolaborasi lintas wilayah dan lintas peran.

“Masjid bukan hanya tempat shalat, tapi juga pusat interaksi dan kegiatan sosial. Bahkan di Bali nanti, kami ingin masjid menjadi ruang kebersamaan antarumat beragama, simbol persatuan bangsa,” tutupnya.

Baca Juga: Didik Hariyanto: Israel Wujud Kolonialisme Abad Modern

Radio Silaturahim (Rasil) Cibubur dipancaluaskan melalui 720 AM dan tersebar di beberapa frekuensi di berbagai daerah di Indonesia, salah satunya melalui Radio Suara Habibulloh Banyuwangi 98.8 FM. Melalui frekuensi inilah siaran Rasil bisa terdengar hingga ke Bali.

Maka dari itu, Yayasan Masjid Pantai Nusantara yang berbasis di Bali mengajak Rasil untuk berkolaborasi.[]

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Ini Tanggapan MUI Soal Insiden Ambruknya Bangunan di Ponpes Al Khoziny

Rekomendasi untuk Anda