Jakarta, MINA – Yayasan Media Group menyerahkan bantuan sebesar Rp 6. 507.911.514 untuk pembangunan Rumah Sakit Indonesia (RSI) tahap kedua di Gaza, Palestina.
Dana yang terkumpul dari masyarakat melalui Yayasan Media Group dan Metro TV tersebut, diserahkan secara simbolik oleh Ketua Yayasan Media Group, Ali Sadikin dan diterima oleh Presidium Lembaga Medis Kegawatdaruratan (MER-C) dr. Sarbini Abdul Murad di Kantor Pusat Yayasan Media Group, Jakarta, Rabu (10/7).
Dalam kesempatan tersebut, pimpinan dan jajaran direksi dari kedua pihak juga hadir seperti, Deputy Chairman Media Group Rerie L. Moerdijat, Presidium MER-C dr. Arief Rachman Sp.Rad, Head of Fundraising Devision MER-C Ir. Luly Larissa, Manager Operasional MER-C Rima Manzanaris Sos, serta Huzaimah, istri dari salah satu relawan pembangunan RSI di Gaza.
“Hari ini kita serahkan bantuan sekitar Rp 6,5 miliar kepada MER-C dari masyarakat Indonesia, dan ini menjadi awal yang baik untuk terus membantu warga Palestina,” kata Ali Sadikin.
Baca Juga: Tentara Israel Cemas Jumlah Kematian Prajurit Brigade Golani Terus Meningkat
Sementara itu, dr. Sarbini mengucapkan terima kasih kepada Yayasan Media Group dan Metro TV yang telah memberikan bantuan dan perhatiannya kepada warga Palestina.
Ia juga mengapresiasi Metro TV, sebagai tv nasional yang dengan pemberitaannya, pembangunan RSI di Gaza dapat diketahui oleh masyarakat Indonesia.
“Sejak awal Metro tv telah membantu, dengan sentuhannya, sehingga masyarakat tahu bahwa MER-C sedang membangun RSI di Gaza, ” kata dr. Sarbini dalam sambutannya.
Ia juga menekankan, pembangunan RSI adalah proyek bersama masyarakat Indonesia dan bukan proyek terakhir di Gaza. Masih akan ada lagi proyek-proyek fasilitas kesehatan yang lainnya.
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya
Dalam pembangunan RSI di Gaza tahap kedua ini, MER-C masih memerlukan dana sekitar Rp 75 miliar. Sementara itu, MER-C juga bekerjasama dengan Pondok Pesantren Al-Fatah yang telah mengirim 28 relawan untuk membangun RSI itu di Gaza.
Para relawan melanjutkan pembangunan Rumah Sakit Indonesia, yaitu pembangunan lantai tiga dan lantai empat. Rumah sakit yang didirikan di Bait Lahiya Gaza Utara ini menjadi simbol persahabatan Indonesia dan Palestina.
Pembangun RSI di Gaza yang dimulai pada 2013 tersebut berawal dari misi tim bantuan kemanusiaan Indonesia yang membawa bantuan obat-obatan dari pemerintah dan rakyat Indonesia untuk warga Gaza, Palestina, akhir 2008 hingga awal 2009, di mana saat itu sedang terjadi perang 22 hari Palestina dengan Israel.
Dalam perkembangannya, MER-C menggalang dana dari masyarakat Indonesia hingga akhirnya terwujud RSI di Gaza, yang lokasinya di Bayt Lahiya, Gaza Utara.
Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza
Sebenarnya, peluncuran secara resmi RS Indonesia akan digelar di Gaza. Namun, karena izin masuk Gaza saat ini masih mengalami kendala, kemudian penyerahan itu telah dilangsungkan di Indonesia,
Wakil Presiden RI Jusuf Kalla menghadiri penyerahan secara simbolis Rumah Sakit Indonesia dari MER-C untuk rakyat Palestina yang digelar di Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat, pada 9 Januari 2016 silam.
Acara itu dihadiri pula Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi, Wakil Gubernur Aceh (saat itu) Muzakir Manaf, Menteri Kesehatan Palestina Hani Abdeen, serta Duta Besar Palestina untuk RI Fariz Mehdawi. (L/Sj/B05)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon