Bogor, MINA – Yayasan Senyum Qur’an melatih guru Al Qur’an dengan metode senyum cara cepat mudah menyenangkan belajar Al-Qur’an, dan puluhan Guru Al-Qur’an merasakan kebahagiaan mengikuti pelatihan sertifikasi metode senyum, akan dilaksanakan Ahad-Senin (24-25/10)
Gemuruh tawa menggema di Aula Training Villa Biru Pancawati Cikereteg, Ciawi, Bogor dalam pelatihan diadakan Yayasan Senyum Quran Internasional dengan Master Trainer Buya Musnar Minangkabau, penemu Metode Senyum Quran yang diikuti puluhan peserta dari dalam kota dan luar kota.
“Metode Ini merupakan hasil riset dari tahun 1980-an dimulai dari proses renungan dan tahajud, karena perihatin melihat kondisi rekan rekan pelajar hampir 50% belum bisa baca Al Qur’an,” papar Buya Musnar Minangkabau di hadapan awak media, yang diterima MINA, Senin (25/9).
“Tantangan dan hambatan selama melalui riset sekitar 35 tahun ini merupakan hal yang tidak mudah dan butuh keistiqomahan, sehingga metode ini mendapat HAKI dan penghargaan dari beberapa negara yaitu Malaysia, Singapura, Makkah dan Amerika,” imbuhnya
Baca Juga: Hingga November 2024, Angka PHK di Jakarta Tembus 14.501 orang.
“Inti dari keberhasilan penerapan metode ini adalah ketika pengajar metode Senyum Quran ini dapat mengajarkan dan peserta bisa tertawa lepas dan bahagia,” kata Buya Musnar penuh semangat.
“Insha-Allah selama 3 jam, maka peserta yang belum bisa baca Qur’an bisa membaca dengan baik,” kata Buya kelahiran Solok 53 tahun silam.
Ketum Yayasan Senyum Quran Internasional Naldi mengatakan, bahwa target melahirkan minimal 1000 guru qur’an metode senyum di tiap kota kabupaten untuk memberantas buta baca Al Qur’an.
Pelatihan sertifikasi guru Quran metode senyum yang di adakan tgl 22-24 September di Villa biru bogor adalah angkatan ke 2, Insya-Allah November dilaksanakan angkatan ke 3 dan terus di laksanakan rutin tiap bulan baik di bogor maupun di seluruh kota kabupaten
Baca Juga: Menag: Guru Adalah Obor Penyinar Kegelapan
Menurut Liza Fazira Sekum Yayasan Senyum Quran, kehadiran metode senyum menyempurnakan gerakan dakwah qur’an yang sudah ada, kita siap bersinergi dan berkolaborasi dengan lembaga manapun.
“Metode senyum ini sangat cocok untuk orang dewasa dan manula ataupun muallaf,” ujar Musyarafah Mahmud pemain film Tali Hati yang ikut menjadi peserta.
Menurut Zulhendra praktisi Hypnosis, yang ikut jadi peserta pelatihan mengatakan, metode ini mudah di ingat, tidak ada beban dan tekanan dalam belajar, Happy full sehingga ilmu masuk dan bisa di terima
Insya-Allah pelatihan sertifikasi guru metode senyum angkatan ke 3 akan dilaksanakan Ahad-Senin (24-25/10). (R/R4/RS2)
Baca Juga: AWG Gelar Dauroh Akbar Internasional Baitul Maqdis di Masjid Terbesar Lampung
Mi’raj News Agency (MINA)