Banda Aceh, MINA – Setahun sejak berdirinya, Yayasan Wakaf Baitul Asyi telah sukses memproduktifkan wakaf uang yang diwakafkan oleh para pewakif, baik yang berasal dari jamaah haji maupun jamaah dari berbagai majelis pengajian.
Kesuksesan ini ditandai dengan penyaluran hasil keuntungan wakaf uang ke Dayah Wakaf Barbate pada Ahad 24 Desember 2023.
Dayah Wakaf Barbate sendiri merupakan dayah milik wakaf umat yang saat ini mengasuh 38 santri yatim, miskin dan muallaf dari 10 kabupaten/kota yang ada di seluruh Provinsi Aceh.
Dalam keterangannya, Ketua Yayasan Wakaf Baitul Asyi, Dr. Mizaj Iskandar, Lc., LL.M menjelaskan, uang wakaf yang dikelola oleh Yayasan Wakaf Baitul Asyi saat ini diproduktifkan melalui dua usaha.
Baca Juga: Prediksi Cuaca Jakarta Akhir Pekan Ini Diguyur Hujan
Pertama, toko sembako Mitra Abadi di Pasar Batoh dan kedua, Kedai Mie Aceh Go Bang Maju di Peunayong.
Dalam kesempatan itu, Yayasan Wakaf Baitul Asyi menyerahkan zakat usaha sejumlah Rp. 5.655.000 dan sedekah manajemen usaha sejumlah Rp. 6.500.000 yang diserahkan langsung oleh manajer Mitra Abadi, Saimi Usman, SE. Sehingga jumlah keseluruhan yang disalurkan mencapai Rp. 12.155.000.
Ke depan Yayasan Wakaf Baitul Asyi masih terus akan menyalurkan manfaat wakaf kepada para mustahiq, jelas Mizaj Iskandar.
Dalam kesempatan tersebut Mizaj Iskandar juga berharap umat Islam untuk terus mewakafkan harta bendanya agar menjadi amal jariyah di akhirat kelak.
Baca Juga: Menag Tekankan Pentingnya Diplomasi Agama dan Green Theology untuk Pelestarian Lingkungan
Ia juga mengharapkan agar masyarakat terus berbelanja di toko-toko yang didirikan dengan dana wakaf, agar manfaatnya dapat berkontribusi luas menolong kaum dhuafa.(R/R1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Menhan: 25 Nakes TNI akan Diberangkatkan ke Gaza, Jalankan Misi Kemanusiaan