Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Yerusalem Lockdown Imbas Protes Wajib Militer Yahudi Ultra-Ortodoks

sri astuti Editor : Arif R - Jumat, 31 Oktober 2025 - 09:30 WIB

Jumat, 31 Oktober 2025 - 09:30 WIB

33 Views

Pasukan Israel melakukan intervensi terhadap kaum Haredim berkumpul untuk memprotes wajib militer, di Bnei Brak, Israel pada tanggal 24 Desember 2024. [Foto: Anadolu Agency]

Yerusalem, MINA – Pasukan polisi Israel memberlakukan penguncian penuh di Yerusalem yang diduduki dan pintu masuk utamanya pada Kamis (30/10) dini hari, menyusul aksi protes penolakan wajib militer oleh pemukim ekstremis.

Pendudukan Israel menutup jalan-jalan utama menuju kota dan mendirikan beberapa pos pemeriksaan militer di dalam dan sekitar Yerusalem, yang secara signifikan mengganggu pergerakan warga Palestina dan mencegah warga mencapai tempat kerja dan tempat-tempat suci mereka. Palinfo melaporkan.

Langkah-langkah ini diambil akibat organisasi pemukim mengumumkan rencana untuk mengadakan protes “sejuta orang” di Yerusalem, menentang rancangan undang-undang baru tentang wajib militer Yahudi ultra-Ortodoks ke dalam tentara Israel.

Sejak dini hari, Yerusalem dalam keamanan yang ketat, dengan pengerahan pasukan Israel dalam jumlah besar di Kota Tua dan di dekat kompleks Masjid Al-Aqsa. Warga Palestina menyatakan kekhawatiran pawai pemukim dapat menyebabkan serangan terhadap warga dan vandalisme terhadap properti mereka. []

Baca Juga: Hamas Kecam Pembakaran Masjid di Tepi Barat oleh Pemukim Israel

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Sekitar 70.000 Jamaah Laksanakan Shalat Jumat di Masjid Al-Aqsa

Rekomendasi untuk Anda