Yerusalem, MINA – Gugus Tugas Penanggulangan Corona di Yerusalem Palestina mengumumkan, adanya dua kematian yang tercatat pada Selasa (13/10) akibat terpapar virus Corona.
“Ada dua kematian tercatat hari ini (Selasa) sebagai akibat komplikasi yang disebabkan oleh virus Corona,” kata Dr. Ali Al-Jabrini, anggota gugus tugas penanggulangan Corona.
Menurutnya, dua kasus tersebut berasal dari kasus sebelumnya dari lingkungan Surbaher dan Al-Sawana, sehingga jumlah kematian sejak awal pandemi menjadi 78 orang Yerusalem.
Dokter Al-Maqdisi Al-Jabrini seperti dikutip Ma’an menambahkan, diumumkan hari ini dan kemarin bahwa 67 kasus telah pulih, sehingga jumlah kasus aktif menjadi 641.
Baca Juga: Roket Hezbollah Hujani Tel Aviv, Warga Penjajah Panik Berlarian
Al-Jabrini meminta warga Yerusalem dan mereka yang menunjukkan gejala untuk melakukan pemeriksaan tanpa batasan di pos pemeriksaan Syekh Jarrah dan Jabal Al-Mukaber, merujuk pada pembukaan kembali pos pemeriksaan kamp Shuafat mulai Rabu (14/10) hari ini, hingga Sabtu depan, dari pukul dua siang hingga pukul sepuluh malam.
Al-Jabrini menyerukan kepatuhan terhadap instruksi kesehatan dan interaksi positif dengan tetap optimisme dan hati-hati.
Diungkapkan, ada penurunan penurunan angka pasien Corona, dan itu menunjukkan saat ini tidak ada lingkungan atau kota Arab di Yerusalem yang diklasifikasikan sebagai daerah merah, dan beberapa kota di Yerusalem, sebaliknya terdaftar sebagai area hijau dan kuning. (T/B04)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Sebanyak 1.000 Dokter dan Perawat Gugur akibat Agresi Israel di Gaza