Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

YORDAN DESAK RESOLUSI PALESTINA DI DK PBB

kurnia - Rabu, 3 Desember 2014 - 12:46 WIB

Rabu, 3 Desember 2014 - 12:46 WIB

707 Views ㅤ

Duta Besar Yordania untuk PBB Dina Kawar (Foto : Press TV)
Duta Besar <a href=

Yordania untuk PBB Dina Kawar (Foto : Press TV)" width="300" height="168" /> Duta Besar Yordania untuk PBB Dina Kawar (Foto : Press TV)

Amman, 10 Shafar 1435H/3 Desember 2014M (MINA) – Pemerintah Yordania telah mengusulkan kepada kepada Dewan Keamanan (DK PBB) dalam pertemuan mendatang membahas kesepakatan damai untuk mengakhiri kekerasaan antara Israel dan Palestina pekan mendatang.

Duta Besar Yordania untuk PBB, Dina Kawar, mengatakan,  ia akan bertemu dengan perwakilan dari negara-negara Arab dan anggota DK untuk menentukan dukungan yang cukup bagikesatuandalam menciptakan perdamaian Palestina dan Israel.

Sebuah rancangan resolusi selanjutnya akan disampaikan kepada DK PBB akhir bulan ini atau  Januari jika kesepakatan dapat dicapai dalam pertemuan yang akan datang, kata Kawar, seperti dilaporkan Press Tv diberitakan Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Rabu.

Kami akan duduk bersama dan melihat bagaimana kemungkinan bekerja dengan semua orang untuk mendapatkan persatuan,“katanya.

Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza  

Sambutan utusan Palestina untuk PBB, Riyad Mansour mengatakan,  rancangan resolusi tentang pembentukan negara Palestina akan disampaikan kepada DK PBB dalam beberapa hari ke depan.

Mansour mengatakan, Ia mendorong  Perancis mengeluarkan kerangka waktu untuk membahas resolusi tentang penyelesaian kesepakatan damai Palestina dan Israel.

Rancangan resolusi yang disetujui oleh Liga Arab pada September, menyerukan mengakhiri pendudukan Israel dari wilayah Palestina oleh November 2016.

Dalam beberapa bulan terakhir, pemerintah persatuan nasional Palestina telah mendorong resolusi PBB yang menentukan perbatasan negara Palestina seperti kesepakatan 1967.

Baca Juga: Netanyahu Akan Tetap Serang Lebanon Meski Ada Gencatan Senjata

Palestina berusaha untuk menciptakan negara merdeka di wilayah Tepi Barat, AlQuds dan Jalur Gaza dan menuntut Israel menarik diri dari wilayah tersebut. Tel Aviv telah menolak untuk kembali ke perbatasan 1967 dan tidak bersedia untuk membahas masalah alQuds. (T/P002/R03)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

 

Baca Juga: Agresi Israel Hantam Pusat Ibu Kota Lebanon

Rekomendasi untuk Anda