Amman, MINA – Menteri Luar Negeri Yordania Ayman Safadi mengatakan pada hari Jumat (7/5) bahwa agresi Israel terhadap keluarga Palestina di Sheikh Jarrah dan mencoba untuk mengusir mereka dari rumah mereka adalah “bermain dengan api.”
Dalam serangkaian tweet yang diposting di Twitter, dia mengutuk tindakan ilegal Israel itu, MEMO melaporkan.
“Tindakan ilegal dan provokatif Israel di Yerusalem yang diduduki, termasuk ancaman tidak manusiawi dari penggusuran warga Palestina di Sheikh Jarrah dari rumah mereka, mendorong ketegangan hingga batas berbahaya. Yerusalem adalah garis merah. Ini bermain api, ”
“Warga Palestina yang terancam penggusuran di Sheikh Jarrah adalah pemilik sah rumah mereka karena dokumen yang diberikan oleh Yordania kepada Otoritas Nasional Palestina (PNA) dan pemilik rumah membuktikan tanpa keraguan. Sebagai kekuatan pendudukan, Israel secara hukum bertanggung jawab untuk memastikan bahwa hak kepemilikan ini dilindungi,” tambahnya.
Baca Juga: Kasus Malnutrisi Penuhi RS Kamal Adwan di Gaza Utara
Menteri luar negeri Yordania itu juga mendesak tindakan internasional yang efektif dan cepat untuk mencegah kejahatan mengusir warga Palestina dari rumah mereka di Sheikh Jarrah.
Pada saat yang sama, dia memuji pernyataan yang dikeluarkan oleh beberapa pemerintah Barat yang menyerukan Israel untuk menghentikan pemukimannya di Tepi Barat yang diduduki.
“Kami menyambut baik pernyataan Prancis, Jerman, Italia, Spanyol dan Inggris yang mendesak Israel untuk menghentikan pembangunan permukiman di Tepi Barat yang diduduki,” tulisnya.
“Pembangunan dan perluasan pemukiman, penyitaan tanah, pembongkaran rumah dan pengusiran warga Palestina dari rumah mereka adalah tindakan ilegal yang mengkonsolidasikan pendudukan dan merusak prospek perdamaian yang adil, abadi dan komprehensif yang merupakan kebutuhan regional dan global,” ujar Ayman. (T/R7
Baca Juga: Pelapor Khusus PBB: Israel Lakukan Genosida di Jalur Gaza
Mi’raj News Agency (MINA)