Amman, MINA – Yordania akan membuka kembali beberapa penyeberangan perbatasan darat untuk para pelancong karena Kerajaan melonggarkan pembatasan virus korona serta menerapkan protokol dan prosedur kesehatan melalui platform perjalanan online-nya.
Penyeberangan perbatasan darat – penyeberangan perbatasan Al-Mudawara, Jembatan Raja Hussein, dan Jembatan Sheikh Hussein – akan mulai menerima pelancong sesuai dengan prosedur dan kontrol jumlah pelancong untuk setiap penyeberangan, demikian laporan Kantor Berita Nasional Petra dilansir oleh MINA, Ahad (25/10).
Menteri Negara Urusan Media Yordania Ali Al-Ayed mengatakan dalam laporan itu, perpindahan yang diizinkan akan sesuai dengan protokol dan prosedur kesehatan yang memerlukan pra-registrasi pada e-platform kunjungan milik pemerintah.
Al-Ayed menjelaskan, keputusan membuka kembali beberapa penyeberangan perbatasan akan menyeimbangkan kebutuhan mendesak bagi banyak warga Yordania untuk kembali melalui darat ke Kerajaan dengan upaya untuk mengendalikan kasus infeksi dari luar negeri untuk membatasi penyebaran pandemi.
Baca Juga: Warga Palestina Bebas setelah 42 Tahun Mendekam di Penjara Suriah
“Pemerintah akan mengeluarkan informasi lebih lanjut tentang prosedur di setiap perlintasan batas,” pungkasnya.(T/R1/RS1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Faksi-Faksi Palestina di Suriah Bentuk Badan Aksi Nasional Bersama