Amman, MINA – Raja Yordania Abdullah II pada Ahad (10/11) mengumumkan kedaulatan penuh negaranya atas dua bidang tanah yang disewakan kepada Israel selama 25 tahun sesuai dengan perjanjian damai kedua negara itu.
“Hari ini, saya mengumumkan berakhirnya lampiran al-Ghamar dan al-Baqura dalam perjanjian damai dan menerapkan kedaulatan penuh Yordania atas setiap jengkal tanah yang sebelumnya disewa,” kata raja dalam pidatonya di sidang pembukaan parlemen.
Dikuasai Israel sejak akhir 1940-an, Yordania mengizinkan Israel untuk menyewa wilayah itu selama 25 tahun di bawah perjanjian damai 1994 antara kedua negara, demikian Anadolu melaporkan dikutip MINA.
Kesepakatan itu memberi Amman opsi untuk mendapatkan kembali kendali penuh atas kedua tanah setelah pengaturan 25 tahun berakhir.
Baca Juga: Jumlah Syahid di Jalur Gaza Capai 44.056 Jiwa, 104.268 Luka
Tahun lalu, Yordania mengatakan tidak akan memperpanjang sewa kedua tanah itu ke Israel. (T/R03/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Hamas Sambut Baik Surat Perintah Penangkapan ICC untuk Netanyahu dan Gallant